1. Masalah
Yang dimaksud di sini adalah masalah yang dialami oleh si tokoh utama. Masalah ini nantinya yang akan membawa perubahan pada akhir cerita. Masalah bisa merupakan sesuatu yang menghalangi si tokoh utama dalam mencapai keinginannya.
Misalnya: Si tokoh utama terdampar di sebuah pulau terpencil
2. Tindakan Tokoh Pada Masalah
TIndakan bisa bermacam-macam. Kita bisa membuat lebih dari satu tindakan yang akan dilakukan oleh si tokoh dalam menghadapi masalah yang ada .
Misalnya:
- Si tokoh mencari makan di pulau tempat ia terdampar
- Si tokoh membuat rakit untuk keluar dari pulau tersebut
- Si tokoh berusaha berteriak memanggil kapal yang lewat.
3. Pengaruh Karakter dalam Tindakan yang dilakukan si Tokoh
Kita harus membuat karakter si tokoh agar sesuai dengan tindakan yang ia lakukan .
Misalnya :
- Si Tokoh adalah anak yang pintar, sehingga ia berusaha mencari kayu dan membuat perahu untuk bisa keluar dari pulau.
- Si Tokoh adalah anak yang penakut sehingga ia banyak membuang waktunya untuk menangis namun akhirnya ia justru berubah menjadi pemberani karena harus menghadapi ular yang mendekatinya.
4. Menambahkan Tokoh Pembantu
Yang namanya tokoh pembantu bukan harus manusia. Bisa saja hewan atau tumbuhan yang bisa membantu si tokoh utama dalam menyelesaikan masalahnya.
Misalnya :
- Monyet yang membantu Si tokoh utama menemukan buah yang bisa dimakan selama ia terdampar di pulau.
*Yang perlu diingat dalam membuat rangkaian cerita adalah :
- Tindakan si tokoh utama dalam menghadai masalah harus sesuai dengan karakternya.
- Setiap akibat yang ditimbulkan dari tindakan yang dilakukan oleh si tokoh utama harus saling berkaitan hingga akhir cerita.
0 komentar:
Posting Komentar