Sabtu, 01 Maret 2014

Ikan Patin Bakar

Aku sebenernya suka sama ikan patin. Lemak di bagian perutnya itu lho yang enak banget. Tapi sayangnya kalau gak pinter masaknya, maka ikan patin akan berbau amis. 

Biasanya ikan patin memang dimasak dengan kuah seprti misalnya pindang ikan patin. Tapi kali ini aku makan ikan patin bakar di Restoran Talaga Sampireun di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol. Di resto ini tersedia saung yang mengelilingi telaga. Jadilah suasana makan ala pedesaan di alam terbuka sangat terasa. Ini yang membuat makan semakin lahap.  

Ada ikan patin yang dibumbui mirip pepes dan dibungkus dengan daun pisang kemudian di bakar. Yang istimewa adalah ikan patin bakar bambu. Sesuai dengan namanya, ikan patin ini dimasukkan ke dalam bambu yang sudah dialasi dengan daun pisang kemudian di tambahkan bumbu rempah. 

Kita bisa menikmati patin bakar bambu seharga Rp 99.000/ bambu. Ikan patin yang akan diolah dipilih dari ikan segar. Perendaman bumbu dan rempah-rempah dilakukan selama 2 jama. Baru kemudian dibakar diatas bara arang dengan panas sedang selama 4 jam. Hidangan istimewa ini menghasilkan patin yang tidak bau amis dan kaya bumbu rempah dengan rasa dominan adalah pedas, asam dan manis yang seimbang. Ikan patin yang digunakan adalah ikan segar yang langsung diambil dari kolam dalam keadaan hidup.


Talaga Sampireun Ancol 
Jln Lapangan Golf 7 Ancol 
Telp (021) 64700400 
http://talagasampireun.com/

0 komentar:

Posting Komentar