Selasa, 25 Februari 2014

APa Sih Pentingnya Membuat Resensi

Ada yang bilang gini :  

"Buat apa repot-repot menulis resensi? bukankah itu buku orang lain. Untuk apa kita memberikan  pendapat pada buku orang lain dan mempromosikan buku orang lain, lebih baik kita memberi pendapat ke buku kita sendiri sekaligus mempromosikan buku sendiri. " 

Jawab: Kalau memberi pendapat ke buku kita sendiri pasti  akan bilang yang baik-baiknya aja. Tapi kalau menilai buku orang lain pasti kita akan tahu kelemahan dari buku itu. NAh kelemahan dari setiap buku yang kita baca ini bisa kita jadikan kelebihan dalam buku yang akan kita tulis nanti. 

"Menulis kok resensi... menulis itu ya cerita apa gitu."

Jawab : Emang masalah gitu kalau nulis resensi. Hehehehe.
Boleh-boleh aja kan. Lagi pula gak banyak lho yang nulis resensi. Malahan ada yang bilang orang yang nulis resensi itu bisanya cuma muji-muji dan kasih kritik. Lha emang itukan isinya resensi. Penilaian jujur pada sebuah buku. Kalau jelek ya dibilang jeleknya tapi kalau bagus ya dibilang bagusnya. Semakin banyak kita membaca maka kita akan semakin banyak bisa nulis resensi. 


"Gak punya ide banget sih nulis resensi itu sama aja merangkum cerita."

Jawab : Siapa bilang resensi itu merangkum cerita. Pendapat yang salah tuh. Nulis resensi ya kasih pendapat pada buku yang sudah kita baca. Kadang kita perlu ambil cuplikan paragraf atau kalimat dari buku yang kita baca sebagai bahan untuk memberi pendapat. 
Lagi pula ide membuat cerita itu seringkali datang ketika kita membaca buku. Seringkali juga pendapat yang kita berikan pada buku yang kita baca bisa menjadi ide cerita baru kan. 

"Media yang mau memuat tulisan resensi buku anak cuma sedikit... sedikit banget malahan. Jadi buat apa capek-capek nulis resensi."

Jawab : Memang iya saat ini media yang mau nerima resensi buku anak bisa dihitung dnegan jari. MAlahan aku tahunya cuma bisa kirim resensi ke Kompas anak aja. (Kalau ada yang tahu info pengiriman resensi buku anak, boleh dong kasih tahu aku... hehehehe... ngarep).
Tapi kita bisa kan nulis resensi buku anak dan kita muat di blog. Bukankah blog itu media juga. Media yang kita bangun sendiri maksudnya. 


0 komentar:

Posting Komentar