Sabtu, 05 Oktober 2019

Mencegah Penyakit Tidak Menular Usia Produktif dengan Program Kampus Sehat


Info penting kali ini adalah tentang Peluncuran program kesehatan dan pencegahan penyakit menular bertempat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Salemba Jakarta.


Penyakit tidak menular diantaranya diabetes, jantung , paru-paru. Biasanya berlangsung lama dan tambah lama tambah berat. Faktor resiko bersama penyakit tidak menular hidup kurang bergerak, asupan makanan yang tidak seimbang, obesitas dan merokok.

Jika faktor resiko bisa dikendalikan maka penyakit tidak menular bisa dicegah. Kegiatan yang bisa dilakukan untuk menekan faktor resiko diantaranya adalah dengan olah raga.


Mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Dengan mengunjungi posbindu secara rutin bisa mengendalikan faktor resiko penyakit tidak menular. Ada 4 pilar pencegahan penyakit tidak menular
1. Edukasi
2. Deteksi dini, 1 desa 1 posbindu
3. Perlindungan khusus dengan imunisasi seperti imunisasi kanker serviks
4. Tata laksana kasus, dilakukan ketika sudah menemukan penderita penyakit tidak menular.

Saat ini Kementrian kesehatan mendorong kawasan tanpa rokok sebagai salah satu mencegah Penyakit tidak menular ini. Selain itu upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah dengan gizi seimbang , mengkonsumsi gula garam tidak berlebihan. Asi eksklusif juga menjadi bagian dari pencegahan penyakit tidak menular.


Kementrian kesehatan mendorong masyarakat berperan serta dalam pencegahan penyakit tidak menular melalui posbindu. Sudah ada 50 ribu posbindu hingga saat ini di Indonesia.

Fungsi posbindu untuk mendeteksi dini faktor resiko seperti menimbang berat badan, ukur tensi, mengukur kadar gula darah dan kolesterol. Kalau berobat ke rumah sakit atau puskesmas sesui dengan rujukan dari hasil deteksi dini di posbindu.

Kampus sehat merupakan inisiatif dari universitas Indonesia yang didukung oleh kementerian kesehatan. Saat ini sudah ada 4 universitas termasuk universitas Indonesia yang menjalankan program kampus sehat.

Kampus sehat integrasi dari berbagai program mulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, kesehatan masyarakat. Penyakit tidak menular sudah mulai ada di usia produktif 10-14 tahun.

Perubahan perilaku dan transisi demografi menjadi penyebab penyakit tidak menular. Kemudahan transportasi membuat masyarakat kurang bergerak.

Penyakit tidak menular itu gak ada imunisasinya. Oleh karena itu melakukan pencegahan adalah yang terbaik. Seperti Misalnya dengan menyiasati konsumsi gizi seimbang,  prinsipnya yang masuk.jangan lebih besar dari pada yang keluar.



0 komentar:

Posting Komentar