Rabu, 16 Oktober 2019

Mengatasi Drama Luka Bakar Dengan Mebo dan Mederma


Hari Minggu tanggal 13 Oktober 2019 ini semangat banget untuk ketemuan bareng temen-temen di acara Women's Community Gathering Mebo Mederma yang diadakan di hotel Grand Kemang Jakarta. Ini adalah kota terakhir dari rangkaian acara Women's Community Gathering yang dilakukan di 5 kota. Sebelumnya acara yang sama sudah digelar di Jogjakarta, Surabaya, Semarang dan Banjarmasin.


Jakarta merupakan kota terakhir dengan jumlah undangan yang terbanyak. Acara yang berlangsung sejak jam 10 pagi hingga hampir jam 1 siang ini menghadirkan narasumber yaitu Dokter bedah plastik yang sangat sering menangani kasus luka bakar yaitu Dr. Afriyanti Sandhi, SpBP-RE, MARS yang praktek di RS YARSI Jakarta, RS Pusat Pertamina dan RS Hermina Bogor.


Menurut Bu dokter, kasus luka bakar yang seringkali terjadi berawal dari dapur. Memang dapur itu sangat potensial menjadi sumber kecelakaan. Banyak kejadian ibu-ibu yang menelpon ketika sedang memasak. Padahal ini sangat berbahaya. Radiasi handphone yang bertemu dengan panas kompor bisa menyebabkan HP meledak.

Belum lagi pemasangan regulator yang tidak benar. Ini bisa menyebabkan kebocoran gas yang akhirnya menimbulkan kebakaran.

Selain dari dapur, luka bakar bisa juga terjadi di kamar mandi. Yaitu ketika akan memandikan si kecil dengan air hangat. Kadang nih ya Bunda atau si mbak menaruh air panas di ember baru kemudian dikucurkan air dingin dari kran.

Nah kejadian tersebut padahal sangat berbahaya. Bisa saja kan sebelum air dingin ditambahkan si Dede kecil masuk ke dalam ember yang berisi air panas tersebut. Atau bisa saja air dingin yang ditambahkan kurao sehingga dedek bayi akan menangis karena kepanasan dan kulitnya yang masih sensitif tersebut mengalami luka bakar.

Ada juga luka bakar karena sengatan listrik. Kalau luka bakar yang ini bisa sangat dalam karena sampai ke jaringan tubuh kita seperti otot, paru-paru, dan juga jantung.

Yang jarang dijumpai tapi ada adalah luka bakar karena petir. Uniknya luka bakar ini juga meninggalkan pattern sesuai dengan bentuk petir pada bagian tubuh yang tersengat.

Penggunaan bahan pertolongan pertama yang salah akan menyebabkan luka bakar menjadi lebih dalam. Seperti misalnya menggunakan mentega, minyak, tepung , telur dan lainnya. Aloe Vera dan madu sebenernya bisa juga digunakan untuk mengobati luka bakar tapi hanya luka bakar ringan.

Narasumber lainnya adalah Hernita Astriani Brand Manager Mebo Mederma Combiphar. Ibu Nita banyak menjelaskan tentang bagaimana mengatasi luka baka dengan Mebo dan juga mengatasi bekas luka bakar dengan Mederma.


Mebo merupakan produk yang efektif untuk mengatasi luka bakar ringan dengan minimal rasa sakit. Mebo mengandung bahan-bahan alam dan tanpa antibiotik, sehingga aman digunakan. Mebo ointment dapat mempercepat penyembuhan luka, meredakan rasa nyeri, dan menyerap sisa panas pada area luka. Mebo ointment membuat area luka menjadi moist/ lembab yang dibutuhkan dalam penyembuhan luka sehingga pemulihan jaringan menjadi lebih cepat dan lebih baik serta meminimalkan potensi terjadinya bekas luka.


Sedangkan Mederma merupakan produk yang dapat membantu menyamarkan bekas luka dan mengandung 2 bahan alam yang bekerja dengan 3 efek yaitu melembutkan, menghaluskan dan menyamarkan bekas luka.

Kandungan mederma terdiri dari kombinasi tiga bahan aktif: cepalin, allantoin dan aloe vera. Formula gel proaktifnya membantu proses penyembuhan kulit, mengurangi warna kemerahan dan membuat bekas luka tampak lebih halus, rata dan tersamarkan


Satu lagi narasumber yang berbagi pengalaman pribadi sebagai ibu rumah tangga sekaligus blogger dan ilustrator. Yaitu mbak Tanti Amelia yang dulu waktu belum kenal Mebo seringkali mengatasi luka bakar dengan tepung. Tapi sekarang setelah kenal Mebo, maka selalu menjadikan Mebo tersedia di kotak P3K rumahnya. Sudahkah kalian menyiapkan Mebo di kotak P3K? Jangan sampai bilang di rumah gak punya kotak P3K ya.


Kali ini peserta mendapat kesempatan melihat langsung Chef Benny Sarta dari Grand Kemang Jakarta mendemokan cara masak yang aman. Kali ini Chef Beny memasak Healthy Salad dan Salmon Teriyaki.


Chef Beny juga memberikan tips memiliki dapur yang aman. Berikut ini adalah tipsnya:

  1. Kompor jangan diletakkan di dekat ventilasi, supaya api jangan terkena angin. 
  2. Microwave diletakan pada tempat yang tinggi agar tidak terjangkau oleh anak-anak. 
  3. Jangan lupa mematikan microwave kalau tidak terpakai, jangan sampai anak-anak iseng mencet tombol. Microwave yang nyala dalam keadaan kosong bisa menyebabkan kebakaran. 
  4. Hindari menggunakan wadah dengan  bahandari logam untuk memanaskan makanan di microwave.
  5. Jarak antara kompor dengan wastafel jangan terlalu jauh.
  6. Selalu sediakan APAR (alat pemadam api ringan). Jangan lupa untuk mengecek apar setidaknya setahun sekali di kantor pemadam kebakaran terdekat. 
  7. Jika tidak memiliki apar maka sedia kain tebal yang agak lebar juga memadai. Tapi jangan kain tipis ya karena gak bisa menyerap air dengan jumlah banyak, sehingga jika digunakan untuk memadamkan api justru kainnya yang akan terbakar. 
  8. Sebelum memasak sediakan cutting board alias talenan yang sudah dialasi dengan serbet supaya ketika digunakan memotong tidak bergeser. Talenan dari plastik lebih Higienis dibandingkan talenan dari kayu.
  9. Ketika merebus air siapkan serbet kering. Ini gunanya untuk memegang tutup panci. Ketika sudah mendidih, geser perlahan tutup panci, jangan diangkat. Ini supaya uap air panas tidak mengenai muka kita. 
  10. Minyak yang tercampur air akan menimbulkan percikan. 
  11. Dapur harus bersih. Jadi setiap kali selesai memasak harus segera dibersihkan. 

3 komentar:

  1. selalu sedia payung sebelum hujan ya Ci

    BalasHapus
  2. jadi memang kalau kena minyak panas atau air panas, secepatnya dialirin air mengalir dulu ya Ci, supaya sesegera mungkin otot atau jaringannya tidak menciut

    BalasHapus
  3. insya Allah ga kena luka bakar, deh .. "lumayan" juga kalo sampe terkena luka bakar, amiiit amiiiiittttt....

    biar ada MEBO mederma, tapi trauma healingnya kena luka bakar itu, hiks hiks. anakku si bontot, Goku si negara api menyerang itu pernah kena setrikaan, huiiiidiiiih... aku yangtrauma sampe sekarang!

    BalasHapus