10 Hal Yang Perlu Diketahui Tentang Anyang-anyangan

Aktivitas di luar rumah yang banyak atau terjebak macet di jalan seringkali memaksa kita untuk menahan buang air kecil. 

Pernah gak sih kamu merasakan anyang-anyangan alias sakit pada bagian saluran kemih karena buang air kecilnya cuma keluar sedikit sedikit. Biasanya ini terjadi setelah kita lama menahan buang air kecil.

Ada banyak alasan untuk kita menahan buang air kecil seperti ketika berada di perjalanan kemudian malas berhenti di rest area karena parno dengan toilet yang kotor. Atau bisa juga memang tidak menemukan rest area karena macet panjang atau jalanan yang dilalui kiri kanannya hanya ada sawah.

Bisa juga pada saat kita beraktivitas seperti meeting misalnya, yang serba nanggung kalau ditinggalkan. Akhirnya kita nahan buang air kecil bahkan sampai rasa ingin buang air kecil itu hilang.

1. 5 dari  10 wanita pernah mengalami Anyang-anyangan

5 dari 10 wanita pernah mengalami ISK. 2 diantaranya mengalami ISK berulang.

Di Indonesia gejala anyang-anyangan dikenal juga sebagai “Anyang-anyangan”

Siapa saja yang bisa terkena Anyang-anyangan?

• Wanita (termasuk wanita hamil, wanita menopause)
• Anak-anak
• Pria

2. Infeksi saluran kemih.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi akibat terbentuknya koloni kuman di saluran kemih yang dicapai melalui cara hematogen & ascending. Infeksi saluran kemih bisa dari darah dan bisa juga dari vagina. Kalau dari darah efeknya akan ke ginjal dan bisa menyebabkan gagal ginjal. Sedangkan kalau dari vagina bisa ke saluran kencing.

Hematogen - dari aliran darah juga bisa terkena infeksi saluran kemih. 

Saluran Kemih terdiri dari:

• Sepasang ginjal (renal)
• Sepasang ureter
• Kandung kemih (vesica urinaria)
• Urethra

Susan Bachtiar yang akhir-akhir ini suka traveling dan mengikuti berbagai lomba lari marathon seringkali jijik jika buang air di tempat umum.di luar negeri. Toilet yang kotor dan susah ditemukan ketika di luar negeri membuatnya menahan buang air kecil. Apalagi kalau sedang lari marathon yang harus mengejar waktu, jadi mau tidak mau harus menahan buang air kecil. Sampai akhirnya rasa ingin buang air kecil itu akhirnya hilang sendiri.

Rasa ingin kencing yang sudah lama ditahan kemudian dikeluarkann seringkali menyisakan rasa sakit. Ini karena yang keluar tidak semua air kencing yang ada di dalam kantong kencing. Sisa urine masih tertinggal di dalam yang menyebabkan bakteri tertahan di dalam kantong kencing. inilah yang akhirnya menyebabkan rasa sakit.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Infeksi saluran kemih.

Kapasitas kantong urine normal adalah 500-600 cc urine.

ISK dipengaruhi banyak faktor:

• Usia (menopause)
• jenis kelamin
• Higiene
• multipatner sexual

Ketika wanita mengalami menopause, maka hormon estrogen akan hilang. Padahal hormon ini mampu membilas semua kuman yang masuk ke dalam vagina. Termasuk bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Dalam keadaan normal urine tidak mengandung bakteri, namun bisa saja ketika buang air kecil terasa sakit. Kondisi ini belum tentu merupakan infeksi saluran kemih. UNtuk menentukan apakah positif infeksi saluran kemih , maka perlu dilakukan pemeriksaan urine. Dari pemeriksanaan ini akan terlihat bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih. Jenis bakteri yang ditemukan akan menentukan jenis antibiotik apa yang akan diberikan.Dalam keadaan normal, urine tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lain.

Bakteri yang menyebabkan Infeksi saluran kemih :

• Escherichia coli
• Klebsilella sp
• Enterobacter aerogenes
• Proteus sp
• Pseudomonas aeruginosa
• Acinetobacter
• Providencia sp
• Enetrococcus faecalis

80% kasus ISK terjadi karena adanya bakteri E-coli yang menempel pada dinding saluran kemih.Bacteria E.Coli adalahbakteri yang hidup. di saluran pencernaan manusia. Bacteria E.Coli dikeluarkan melalui anus bersamaan dengan feses. Bacteria E.Coli dapat secara tidak sengaja masuk ke saluran kemih dan menempel di dinding saluran kemih. Jika didiamkan dapat menyebabkan ISK

Bakteri Ecoli adalah bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi saluran kemih. Ini karena bakteri Ecoli merupakan bakteri yang berasal dari tinja. Jarak antara lubang anus dan vagina awanita hanya 3 cm , jadi kalau kita buru-buru beraktifitas dan kurang bersih dalam membersihkan anus setelah buang air besar, atau bisa juga salah arah ketika membersihkan anus, maka bakteri Ecoli akan dengan mudah masuk ke dalam vagina. 

Bakteri Pseudomonas ada akibat seksual aktif. Bakteri ini adanya di vagina jadi bisa dengan mudah masuk ke dalam saluran kencing dan menyebabkan infeksi saluran kencing. 

4. Infeksi saluran kemih lebih banyak terjadi pada wanita bukan pria

Prevalensi

• ISK - infeksi tersering pada wanita (50 – 60%)
• 25 % wanita ISK - ISK berulang

Bakteriuria asimptomatik pada kehamilan 7.3%. Prevalensi 5 dari 10 wanita pernah mengalami Infeksi Saluran Kemih

5. Gejala Infeksi saluran kemih

Gejala ISK

ISK bagian Atas:

• Demam tinggi, menggigil
• Hilang nafsu makan
• Mual dan muntah
• Nyeri pada pinggang (lokasi letaknya ginjal)
• Dapat menderita ISK bagian bawah juga.

ISK bagian Bawah:

• Nyeri saat BAK (dysuria), rasa panas di urethra saat BAK
• BAK lebih sering sampai dimalam hari (nocturia), jumlah urin sedikit
• Tidak dapat menahan rasa BAK
• BAK tidak tuntas (anyang-anyangan)
• Nyeri pada perut bagian bawah (suprapubik)
• Demam ringan, tidak enak badan (malaise)

Kondisi fisik juga bisa mempengaruhi infeksi saluran kemih. Ketika kondisi fisik sedang turun maka antibodi yang dihasilkan juga tidak maksimal, di saat inilah diperlukan antibiotik.

Antibiotik jangan sampai diberikan secara berlbihan dan belum saatnya diberikan. JAdi antibiotik yang diberikan harus pada saat dan kondisi yang tepat. Tapi sebisa mungkin tidak minum antibiotik. 

6.Infeksi Saluran kemih pada Kehamilan

Asymptomatic bacteriuria - ISK tanpa gejala yang disebabkan oleh bakteri komensal, bila tidak diobati dapat menjadi pyelonephritis

• Urethritis akut/ cystitis
• Gejala: nyeri, rasa panas, sering BAK- seperti gejala pada ISK bagian bawah
• Pyelonefritis
• Gejala: panas, demam, menggigil, malaise, nyeri pinggang (nyeri ketok CVA)

7.Komplikasi ISK pada Kehamilan

Anyang-anyangan itu gak boleh disepelekan, karena kalau dibiarkan bisa jadi komplikasi seperti penyakit gagal ginjal 

....Kelahiran prematur

• Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
• Preeklampsia
• Hipertensi
• Gagal ginjal
• Kematian janin

Kantong kencing itu letaknya di bawah rahim . Jadi ketika usia kehamilan semakin bertambah dan janin semakin besar, maka kantong kencing akan ketekan. Otomatis volumenya juga akan berkurang, dari yang seharusnya 500 ml bisa menjadi hanya sekitar 200 ml. Itu sebabnya kenapa ketika hamil seringakli buang air kecil sering tapi hanya sedikit.
Racun ataupun bakteri yang ada pada saluran kemih bisa masuk ke dalam rahim dan menyebabkan kelahiran prematur.

Setelah melakukan operasi caesar maka pasien harus dipasangi catheter. Ini supaya dokter bisa segera tahu apakah ada komplikasi atau tidak. Hal ini bisa diketahui dari kantong kencing yang kosong, yang artinya ada sesuatu yang terjadi pada salluran kencing sehingga tidak bisa mengalirkan air kencing secara otomatis ke dalam kantong. Warna air kencing juga bisa jadi indikasi adanya bakteri tertentu yang terkandung dalam air kencing.

Kapasitas catheter bisa mencapai 1 liter air kencing. Jadi harus sering-sering diperiksa agar jangan sampai penuh. Karena kalau sampai penuh maka air kencing akan naik lagi ke atas dan berbahaya bagi ginjal. Jadi idealnya kalau kantong sudah terisi 500 ml harus segera dibuang. 

8. Mencegah Infeksi saluran kemih

1. Modifikasi perilaku
2. Preparat estrogen
3. Strategi penggunaan antibiotik

• Profilaksis kontinu (continuous prophylaxis )
• Profilaksis pasca senggama (post-coital prophylaxis)
• Pengobatan antibiotik mandiri (self-start antibiotic treatment)

Modifikasi Perilaku

• Minum air putih >> (1.5 – 3 liter/hari). Semakin banyak air putih yang kita minum akan membuat kita sering buang air kecil. Ini sangat baik karena akan semakin banyak bakteri yang terbilas. 
• Menjaga higienitas 
• Hindari menahan BAK
• Bersihkan area kewanitaan dengan benar  dari depan ke belakang, jangan terbalik
• Pemeriksaan urin rutin  khususnya pada kehamilan disarankan sejak awal kehamilan dan secara berkala, bila ada keluhan/ terjadi ISK segera. Setiap 6 bulan sekali sebaiknya melakukan cek urine agar diketahui ada bakteri yang berbahaya atau tidak. 
• Gunakan pakaian dalam berbahan yang menyerap keringat, tidak lembab  tujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri/jamur.Jika memakai Pantiliner, maka harus sering diganti karena jika kelamaan akan menyebabkan bakteri. 

Strategi Pencegahan lain

• Cranberry
• Probiotik
• Akupunktur
• Vaksin
• Interferensi bakteri
• Asam hyaluronat

9. Cranberry Baik untuk Mengatasi Infeksi saluran kemih

Cranberry (Vaccinium macrocarpon)  mengandung > 80% air dan 10% karbohidrat. 

Cranberry proantocyanidin (PAC) merupakan  jenis tannin yang terkondensasi yang merupakan bahan aktif dalam cranberry yang menghambat secara langsung perlekatan (adhesi) bakteri E.coli jenis P-type fimbrae melalui sel epitel saluran kemih.

Cranberry memiliki anti-adhesi bakteri sehingga dapat mencegah bakteri menempel pada dinding saluran kemih

Cranberry akan berikatan dengan fimbriae bakteri (rambut bakteri) sehingga bakteri tidak dapat berikatan dengan sel pada dinding saluran kemih

Penelitian Cranberry

Penurunan Infeksi E.coli sampai   hari ke-90 pada penggunaan Proanthocyanidin. 

Membuktikan bahwa penggunaan PAC dapat membantu mensupport kesehatan Saluran Kemih 

Hasil : PAC (Proanthocianidin) efektif  mencegah terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) berulang

Ekstrak cranberry dengan kandungan 36 mg PAC (Proanthocyanidin) dapat dijadikan pilihan sebagai profilaksis ISK dan ISK berulang sehingga dapat mengurangi kejadian resistensi antibiotika.

Cranberry berfungsi untuk menghambat bakteri masuk ke kantong kemih.

10. Mengatasi anyang-anyangan dengan uricran

Yuk ikuti keseruan acara Uricran Women Community yang diselenggarakan di Grand Kemang Jakarta pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2019