Minggu, 08 Maret 2015

Menyusuri Jalan Braga


Dulu Bandung dikenal karena keindahannya sehingga dikenal dnegan nama Paris Van Java atau Parisnya Jawa. Salah satu pusat keramaian kota Bandung saat itu salah Jalan Braga. Jalan Braga ini sudah ada sejak tahun 1882. Di jalan Braga ini dulu ada café, tempat belanja, toko buku juga bioskop. Bahkan dulu Jalan Braga pernah diibaratkan sebagai Via Condotti yang ada di Romma Italia. 


Jalan Braga juga dikenal dengan nama Bragaweg. Sebelum diberi nama Bragaweg, jalan ini awalnya bernama Karrenweg atau Jalan Pedati. Ini karena pada jaman dulu jalan ini banyak dilewati oleh pedati. Menurut MA Salmun yang merupakan sastrawan Sunda, jalan sepanjang sungai disebut dengan “Baraga”. Oleh karena itulah jalan tersebut kemudian dikenal dnegan nama Braga karena letaknya memang tidak jauh dari sungai Cikapundung. 

Hingga kini jalan Braga juga masih digunakan sebagai tempat bersosialisasi. Di sini masih bisa kita lihat toko kue tua yang dikenal dengan Toko Sumber Hidangan. Ada juga tempat nongkrong yang sudah ada sejak jaman Belanda dulu dan sangat enak dijadikan tempat menikmati suasana jalan Braga yaitu café Braga Permai. 

Ketika memasuki jalan Braga kita bisa melihat galeri lukisan. Ada juga penjual lukisan yang memajang lukisan mereka di tepi jalan. Ada juga bangunan-bangunan cagar budaya sepanjang jalan Baraga seperti Gedung Gas Bandung. Di dekat bangunan cagar budaya ini kita juga bisa mendapati pedagang souvenir khas Bandung seperti wayang golek.

This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar