Menulis untuk mendokumentasikan cerita perjalan juga bisa menjadi alasan lain. Begitu juga dengan keinginan berbagi kisah yang bisa menginspirasi orang lain juga bisa menjadi salah satu alasan menulis.
Apapun alasannya, yang jelas menulis itu harus dengan hati. Hati ini berhubungan dengan rasa, dan rasa itu tidak pernah bohong. Apa yang kita sampaikan dari hati melalui tulisan akan bisa diterima dengan baik oleh pembacanya. Beda lho rasanya ketika kita membaca tulisan yang ditulis dengan hati.
Tulisan yang ditulis dengan hati selalu menyimpan pesan tersendiri dari si penulisnya. Tidak jarang lho penulis yang menangis ketika menuliskan ceritanya maka pembaca pun akan ikut-ikutan menangis ketika membaca tulisan tersebut.
Tapi ada juga lho tulisan yang ditulis tidak dengan hati. Ini biasanya dilakukan oleh para blogger yang menulis untuk mesin pencari. Sehingga yang menjadi fokus adalah kata kunci. Jadi ketika dibaca tulisannya terasa garing segaring kerupuk.
Menulis itu adalah sebuah kesenangan. Jadi lakukan hal ini dengan bersenang-senang. Kesenangan ini hanya akan bisa terjadi jika dilakukan dengan hati. Jadi menulislah dengan hati bukan menulis untuk mesin pencari.
0 komentar:
Posting Komentar