Sate Padang dan Danguang-danguang
Harumnya daging sapi yang ditusuk dengan bambu kemudian dibakar di atas bara arang batok kelapa tentu saja bisa menggoda perut siapapun yang lapar. Sate padang ini setelah matang disajikan dengan ketupat dan disiram kuah kental berwarna kuning. Kuah sate Padang terbuat dari air kaldu daging sapi, yang dikentalkan dengan tepung beras. Bumbu-bumbu yang disertakan di dalamnya adalah lengkuas, kunyit, daun jeruk purut, cabe, bawang merah, ketumbar serta rempah-rempah lainnya.
Salah satu sate padang yang terkenal adalah Sate Padang Mak Syukur yang berada di Jalan Sultan Syahrir no. 250 Silaing Bawah Padang, tepatnya di jalan lintas kota Padang Panjang. Restoran ini buka setiap hari sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam. Di rumah makan sate Padang Mak Syukur ini pelayanannya lumayan cepat. Tempat ini terdiri dari dua tingkat dengan suasana yang nyaman dengan pemandangan alam yang indah. Kuah sate padang yang ada di sini lumayan pedas jadi kalau makan di sini aura Padangnya kerasa banget. Makan Sate Padang enaknya bersama dengan krupuk kulit yang dikenal dengan Jange.
Di sini kita bisa memilih teh talua yaitu teh panas yang dikocok bersama telur dan disajikan panas-panas. Teh Talua ini teksturnya lembut tapi memang sedikit amis dari aroma telurnya. Namun teh talua ini sangat bagus untuk menambah stamina tubuh.
Ada lagi sate Padang yang dikenal dengan Danguang-danguang. Ini adalah sate khas Payakumbuh. Bedanya Danguang-danguang ini tidak begitu pedas jika dibandingkan dnegan sate Padang. Kita bisa memilih sate jantung, lemak ataupun daging sapi. Kita bisa mencoba Danguang-danguang ini di gerobak-gerobak tukang sate yang mulai beredar sejak sore hingga malam hari. Salah satunya adalah gerobak Danguang-danguang yang berada di Jalan Rasuna Said dekat masjid Padang Baru tepatnya depan rumah dinas Kapolda Sumbar. Selain itu kita juga bisa mencoba Danguang-danguang yang berada di Jalan Gereja dekat hotel Natour Muara Padang.
Soto Padang
Jika ingin mencicipi hidangan legendaris Padang maka kita bisa mampir ke restoran Soto Simpang Karya. Restoran yang berada di Jalan Simpang Karya tepatnya di depan BNI ini sudah berdiri sejak tahun 90 an. Kita bisa datang ke tempat ini mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam.
Soto ini disajikan dalam mangkuk kecil yang ditataki dengan piring agar kuahnya tidak tumpah ke meja. Soto Padang ini berisi irisan daging, paru yang digoreng garing, kentang juga soun. Di atasnya diberi taburan irisan seledri dan bawang goreng. Bagi penyuka pedas, hidangan ini juga ditambahkan dengan sambal di atasnya. Soto ini enak dinikmati selagi panas bersama dengan krupuk kulit. Caranya celupkan krupuk kulit pada kuah soto, baru deh dimakan.
Sebagai pilihan hidangan penutup di sini kita bisa memesan puding coklat yang yang manis dan disajikan dalam gelas kecil. Kalau makan di sini juga jangan khawatir akan menunggu lama karena pelayanannya cepat karena mangkuk-mangkuk berisi sian soto sudah disiapkan sehingga tinggal menuangkan kuah yang panas saja.
Ikan Bakar Pondok Baselo Lumbuk Idai
Baselo adalah bahasa Padang yang artinya duduk bersila alias lesehan. Jadi di Pondok Baselo Lumbuk Idai ini kita bisa menikmati ikan bakar dengan cara lesehan. Di restoran yang berada di Jalan Khatib Sulaiman, Ulak Karang, Padang ini memang tersedia pondok-pondok yang bisa kita pilih untuk makan lesehan dengan suasana yang nyaman serta pemandangan yang asri. Tapi di sini juga ada kursi-kursi jika kita memilih makan di meja makan. Restoran ini buka mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Ikan bakar di sini bumbunya meresap hingga ke dalam. Satu porsi ikan bakar ukurannya kecil sehingga bisa kita makan sendiri. Pelayanan di sini juga cepat , jadi jangan khawatir akan mendapat ekstra lama menunggu pesanan. Bahkan ketika datang, kita akan diantarkan hidangan berupa aneka sambal, gulai, jengkol serta urap yang diberikan secara gratis. Nanti kita tinggal memesan lauk tambahan apakah ikan bakar atau ayam bakar. Jadi kita hanya perlu membayar nasi , minuman dan ikan bakar atau ayam bakar saja.
Es Durian Ganti Nan Lamo.
Walaupun cuma berupa warung, namun warung es ini sangat terkenal. Di sini menu favoritnya adalah es durian. Warung es durian Ganti Nan Lamo ini berada di Jalan HOS Cokroaminoto no. 31B Padang. Di sini tersedia sekitar 25-30 kursi untuk tamu yang ingin menikmati es durian ini di tempat. Kita bisa datang ke sini setiap saat karena warung ini buka setiap hari sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Es durian yang terkenal itu disajikan dalam mangkuk kecil. Di dalamnya ada durian yang sudah dihaluskan mirip bubur, es serut serta susu kental manis. Jika ingin menikmatinya maka kita perlu mengaduknya terlebih dahulu. Bagi yang tidak suka durian jangan khawawatir karena di sini juga ada es Tebak yaitu sejenis es campur.
Martabak Kubang
Sekilas martabak kubang terlihat hampir sama dengan martabak telur. Hanya saja yang membedakan adalah daging yang dipakai untuk martabak kubang adalah daging rendang. Untuk menikmati martabak kubang ini bisa ditambahkan kuah kecap bersama dengan iriasan bawang, cabe rawit serta tomat.
Di Padang kita bisa menikmati martabak Kubang ini di Jalan M. Yamin 138 . Di sini pelayanannya cepat karena martabak sudah dimasak setengah matang. Ketika ada pembeli yang memesan maka si pedangang akan menggorengnya hingga matang. Jadi pembeli tidak harus menunggu lama. Atau jika menginginkan rasa timr tengah maka kita bisa datang ke rumah makan martabak kubang Malabar yang berada i Jalan Thamrin atau Jalan Sungai Bong tepatnya di depan menara agung. Kedua tempat ini buka setiap hari sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Gulai Kepala Ikan
Salah satu restoran yang menyediakan gulai kepala ikan adalah yang berada di Jalan Padang Painan Km 21 Bungus Padang. Restoran ini buka sejak pukul 10 pagi hingga 10 malam. Restoran ini ramai namun tempatnya tidak terlalu besar. Jadi jangan heran kalau suatu saat harus mengantri ketika datang ke tempat ini.
Di sini tersedia gulai ikan kakap yang lezat dan disajikan bersama dengan kuah santan kental yang rasanya pedas dan gurih beserta daun ubi dan cabe rawit. Bagi yang tidak suka kepala ikan, di isni juga tersedia gulai pada bagian lain dari ikan seperti ekor juga badan.
Makan di Tepi Pantai
Di tepi pantai Padang ada banyak kios, cafe dan restoran yang berjejer menghadap ke pantai. Di sini kita bisa memilih aneka makanan khas padang ataupun makanan lain. Seperti misalnya sate padang. Sate udang bahkan mie rebus. Kalau kita berada di pantai Purus, maka restoran yang bisa kita singgahi adalah Uniang Rindu.
Salah satu resetoran yang terkenal di pantai Padang adalah restoran Nelayan tepatnya di jalan HOS Cokroaminoto no. 44 A Padang. Tepat ini sangat nyaman walaupun harganya tentu saja sedikit lebih tinggi dibanding beberapa tempat makan di sekitarnya. Akan tetapi makan malam di sini sangatlah menyenangkan sambil menikmati indahnya pantai di malam hari. Di sini tersedia aneka hidangan sea food seperti ikan, cumi, udang dan sejenisnya juga berbagai olahan masakan seperti nasi goreng, kwetiaw ataupun mie .
Rusa Hot Plate
Ini adalah hidangan dari daging rusa yang dimasak kecap dan disajikan di atas hot plate sehingga bisa dinikmati panas-panas. Jika mau mencicipi rusa hot plate ini maka kita bisa datang ke restoran Apolo yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto No. 36 Padang. Rumah makan ini juga menyediakan hidangan chinese food lainnya seperti ayam goreng mentega, capcay tomat, kepiting saus padang dan lainnya.
Salah satu keunikan di sini adalah dapur pada restoran ini berada di depan seperti halnya restoran Chinese lainnya. Di sini tersedia dua lantai untuk para tamu yang ingin menikmati hidangan. Lantai atas dengan interior yang lebih mewah dan digunakan sebagai no smoking area. Sedangkan untuk yang ingin merokok bisa memilih tempat di lantai bawah. Masing-masing latai tersedia kursi dan meja yang dilengkapi bulatan yang bisa diputar pada bagian tengahnya sehingga kita bisa memutar hidangan yang kita inginkan agar lebih dekat untuk mengambilnya.
Inspirasi tulisan dan foto : openrice.com
0 komentar:
Posting Komentar