Ada ayam betutu yang kaya dengan rempah di Denpasar. Kenikmatan bebek bakar juga bisa dirasakan sambil menikmati keindahan alam ubud. Nasi ayam Kedewatan bisa jadi pilihan diantara hidangan non halal di resto kawasan Ubud. Jika ingin menikmati keindahan pantai Sanur, kita bisa mampir makan di Warung Nasi Campur Ayam Men Weti. Bahkan kalau mau makan sambil berbelanja barang seni maka Sate Lilit Ikan Tengiri di Pasar Sukowati ini bisa dicoba.
Mau makan malam yang murah meriah tapi sarat dengan nuansa Bali bisa dengan menikmati sebungkus nasi Jinggo di Jimbaran. Kalau mau makan yang segar sambil menikmati Kuta di malam hari, maka rujak Bali Bu Putu bisa jadi pilihan. Menikmati deburan pantai juga bisa dilakukan sambil menikmati hidangan makan malam di Bebek Bengil Nusa Dua .
Ayam Betutu Khas Gilimanuk di Denpasar
Resto dengan maskot Petruk Dolar ini menu utamanya adalah ayam betutu. Namun di sini juga ada makanan lain dengan bahan utama ayam dan bebek. Ada 4 pilihan tempat di Bali untuk bisa menikmati ayam betutu khas Gilimanuk ini. Di Denpasar kita bisa datang ke Jalan Merdeka no.88 Renon atau bisa juga ke Jalan Buluh Indah no.51 Denpasar. Di Kuta juga ada tepatnya di Jalan Raya Tuban no.2X. Kalau kita berada di Nusa Dua maka bisa mampir ke ayam betutu khas Gilimanuk yang ada di Jalan By Pass Ngurah Rai No.89.
Ayam Betutu Khas Gilimanuk |
Nasi Campur Khas Bali |
Sop Ares |
Sate Lilit Bali |
Lawar |
Menikmati Bebek Di Tepi Sawah Ubud
Jika pergi ke Goa Gajah di Ubud maka kita bisa mampir dan menikmati aneka jenis menu dari bebek di resto yang satu ini. Dari pusat kota Ubud, resto bebek tepi sawah ini bisa ditempuh sekitar 10 menit. Seperti namanya, resto bebek ini memang berada tepat di tepi sawah tepatnya di Jalan Raya Goa.
Kita bisa mengunjungi tempat ini mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Kalau kita tidak bisa ke Ubud, maka menu bebek tepi sawah ini juga bisa dinikmati di Jalan Raya Tuban Kuta yang jaraknya tidak begitu jauh dari Bandara Ngurah Rai. Hanya saja bebek tepi sawah yang ada di Kuta ini tidak berada di tepi sawah, melainkan di lantai dua di atas pusat belanja oleh-oleh khas Bali.
Bebek Bakar dan kalasan kacang panjang |
Bebek Goreng Crispy |
Rahasia kelezatan di resto ini adalah bebek yang digunakan merupakan bebek lokal. Yaitu bebek yang biasa diangon (digembalakan) sehingga makanan yang dimakan pun masih tradisional. Selain itu daging bebek yang diolah adalah daging segar yang baru dipotong, bukan daging beku. Harga satu porsi bebek di sini antara Rp 85.000 – 90.000.
Selain menikmati keunikan hidangan bebek yang legit, di sini kita juga bisa menikmati keunikan tempat makannya. Ada gazebo-gazebo yang berada di tepi sawah sehingga cocok dijadikan tempat makan bersama keluarga atau teman-teman. Kita juga bisa lho berfoto ria di tepi sawah atau sambil berjalan di pematang sawah. Bahkan sesekali kita juga akan melihat orang menggiring bebek ke sawah. Selama menikmati hidangan di sini kita juga akan mendengarkan alunan gamelan Bali yang khas.
Nasi Ayam Kedewatan Ubud
Bagi penyuka pedas, makan di Warung Nasi Ayam Bu Mangku ini bisa jadi pilihan utama. Tempat ini berada di Jalan Raya Kedewatan Desa Kedewatan Ubud. Begitu terkenalnya warung makan ini sehingga kita juga bisa menikmatinya di Tukad Badung Renon Denpasar juga di Jalan Kayu Jati Seminyak.
Nasi Ayam |
Nasi campur Bali |
Sambal Matah |
Nasi Campur Ayam Men Weti Diantara Keindahan Pantai Sanur.
Keunikan tempat makan ini adalah menunya yang khas Bali. Selain itu tempatnya berada di dekat pantai Sanur sekitar 50 meter dari bibir pantai, tepatnya dekat dengan penyeberangan boat menuju Nusa Lembongan. Nama jalannya adalah Segara Ayu, tapi untuk mencari tempat ini tidak akan sulit karena memang sudah sangat terkenal. Uniknya lagi kalau makan di sini mesti ngantri apalagi pada waktu musim liburan.
Setelah menikmati Sun rise di pantai sanur kita bisa mampir ke sini. Warung ini buka sejak jam 8 pagi jadi cocok sebagai tempat sarapan keluarga. Tapi jika kita datang jam 11 pagi belum tentu kebagian lho. Kalau pas nasib lagi mujur kita masih bisa menikmati nasi campur di sini hingga jam 2 siang.
Nasi Campur Ayam Men Weti |
Menikmati Lezatnya Sate Lilit Ikan Tengiri Pak Komang Sambil Belanja di Pasar Seni Sukowati.
Selesai belanja di Pasar Seni Sukawati pasti terasa lapar. Makan di bawah rindangnya pohon di dekat pasar pasti jadi satu momen yang unik. Selain hidangannya juga unik yang khas Bali. Memang Sate Ikan Tengiri Pak Komang yang berada di depan toko Puri’s kira-kira 100 meter dari Pasar Sukowati ini bisa jadi pilihan utama.
Sate Lilit Tengiri Sukowati |
Nasi Sela |
Makan Malam Nasi Jinggo di Jimbaran
Kalau di Jogja maupun Solo kita bisa menemukan sego kucing di angkringan, maka di Bali kita bisa menemukan Nasi Jinggo. Keunikan Nasi Jinggo ini pada porsinya yang kecil hampir sama dengan sego kucing. Nasi Jinggo ini dijualnya pun di tempat yang temaram di Jimbaran hampir sama dengan angkringan di Malioboro. Ini juga jadi cara unik menikmati makan malam khas Bali.
Jika ingin makan malam santai bersama keluarga ala Bali maka kita bisa pergi ke Warung Nasi Jinggo Pak Alit dan Bu Kasih. Warung ini berada di Banjar Simpangan Jalan Uluwatu 109 Bukit Jimbaran. Kalau mau berlama-lama di sini juga tidak apa karena warung ini buka dari jam 7 malam hingga jam 1 pagi.
Nasi Jinggo |
Makan Malam Bersama Deburan Ombak Nusa Dua Di Bebek Bengil
Nama Bebek Bengil sudah sering terdengar ditelinga para penyuka kuliner khas Bali. Tempat makan ini memang pusatnya di Ubud. Namun kalau kita menginginkan suasana makan yang unik, maka menyantap bebek bengil sambil menikmati deburan ombak di Nusa Dua bisa jadi pilihan.
Bebek bengil cabang Nusa Dua ini mempunyai tempat yang luas sehingga cocok untuk makan bersama dengan keluarga. Anak-anak bisa bebas bermain air di pantai. Di sini tersedia gazebo untuk menikmati hidangan sekaligus angin pantai Nusa Dua. Dari sini kita bisa melihat pemandangan laut dan pulau yang terdekat. Di sini kita juga menikmati Sunset hingga waktu makan malam tiba.
Bebek Bengil |
Segarnya Rujak Bali Bu Putu di Kuta pada Malam Hari
Setelah menikmati keindahan Pantai Kuta, kita bisa menuju Jalan Raya Pantai Kuta. Jalan Blambangan bisa kita temui setelah melewati Pasar Kuta dan belok kanan di Puskesmas Kuta. Sekitar 100 meter, di kiri jalan kita akan bertemu sebuah warung. Itulah tempat rujak Bali Bu Putu yang cukup terkenal. Warung rujak Bu Putu ini sudah ada lebih dari 17 tahun yang lalu. Mungkin ini adalah satu-satunya tempat yang menjual rujak Bali yang masih buka di malam hari yaitu sekitar pukul 19.30 an.
Rujak Mangga |
Rujak Kuah Pindang |
Rujak Bulung |
Tipat Catok |
Inspirasi dan Foto-foto dari :
- Dokumen Pribadi
- betutugilimanuk.comj
- food.detik.com
- www.bebekbengilnusadua.blogspot.com
- www.pegipegi.com
- www.wisatakulinerbali.com
- www.balabali.com
- nutrisiuntukbangsa.org
- www.perutgendut.com
- missnyingnying.wordpress.com
Tulisan ini diikutkan dalam Lomba Blog Daihatsu Jelajah Kuliner Unik Nusantara
0 komentar:
Posting Komentar