Rabu, 04 September 2013

Persatuan Ekonomi Dari KTT ASEAN 22 Brunei Darussalam


Walaupun hanya berlangsung selama dua hari, namun Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara yang tergabung dalam ASEAN ini telah memberikan harapan besar bagi tercapainya persatuan rakyat dan masa depan negara-negara anggotanya yang lebih baik. Fokus KTT kali ini yaitu pembangunan persatuan ASEAN serta mencapai perkembangan negara-negara anggotanya dalam rangka merampungkan Piagam ASEAN. 

Tema KTT yang berlangsung pada tanggal 24-25 April 2013 adalah “menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan.” Dalam KTT ini juga dirundingkan tentang pembangunan badan persatuan ASEAN sesuai dengan komitmen yang muncul pada KTT sebelumnya di Kamboja yaitu membangun badan persatuan sebelum tanggal 31 Desember 2015.

Ada perbedaan yang nyata dalam perkembangan pembangunan ekonomi dan sosial budaya negara-negara anggota ASEAN.Perbedaan ini menjadi tantangan utama untuk mewujudkan persatuan rakyat negara-negara ASEAN. Namun begitu tidak semua bidang mengalami kesulitan yang sama. 

Persatuan di bidang ekonomi melaui kerjasama perdagangan dan sejenisnya tentu saja akan menjadi tantangan yang paling mudah dibanding dengan persatuan dibidang lain. Untuk mewujudkan persatuan ekonomi ASEAN, maka sampai tahun 2015 nanti ASEAN akan membentuk pasar serta basis produksi unilateral dan bebas pajak. Selain itu pergerakan individu serta aliran dana juga akan lebih bebas. Tentu saja semua negara-negara yang tergabung dalam ASEAN akan bersatu secara menyeluruh dalam sistem ekonomi global. 

Hingga saat ini rencana untuk mencapai persatuan ekonomi telah berjalan hingga 77,5%. Dalam KTT ASEAN 22 kemaren juga dirundingkan langkah-langkah pertukaran yang bisa mendorong mobilitas jasa serta aliran tenaga kerja secara bebas. Rencana ini akan diwujudkan dengan dukungan sistem visa unilateral ASEAN. Selain itu juga dihasilkan 259 kebijakan yang berkaitan untu mewujudkan persatuan ekonomi ASEAN. 



Ngeblog hari kesembilan #10daysfor ASEAN 
Negara yang akan dibahas kali ini adalah negara yang beribukota Bandar Seri Begawan, yang juga juga menjadi negara penyelenggara KTT ASEAN ke-22 pada bulan April 2013 lalu. Dalam KTT ke-22 di Brunei Darussalam itu, tema yang diangkat adalah “Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan”, dengan pokok perundingan pembangunan badan persatuan ASEAN, dengan tiga pilar yaitu Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi dan Persatuan Sosial dan Kebudayaan. Pembangunan Badan Persatuan ASEAN itu harus dirampungkan sebelum 31 Desember 2015. 
Tema: Dengan ketiga pilar tersebut, bagaimana mencapai tujuan pembangunan badan persatuan ASEAN? Mampukah negara-negara ASEAN mewujudkan Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan?

0 komentar:

Posting Komentar