Sinar Mas Land Young Architect Competition (SMLYAC) 2015 merupakan kompetisi arsitek yang diperuntukkan bagi mahasiswa. Kegiatan ini digelar oleh Sinar Mas Land bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Acara puncak penganugerahan SMLYAC 2015 ii digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City. Dalam acara Award ceremony ini juga dimeriahkan dengan penampilan Andien serta band Tulus.
Sinar Mas Land sendiri merupakan pengembang properti terkemuka di Asia Tenggara dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang pengembangan properti di Indonesia. Sinar Mas Land tercatat di bursa saham Indonesia atas nama PT. Bumi Serpong Damai Tbk, (BSDE). Pada awal tahun 2011, BSDE telah merampungkan proses akuisisi perusahaan terafiliasi yakni PT Duta Pertiwi Tbk, PT Sinar Mas Teladan dan PT Sinar Mas Wisesa.
Akuisisi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BSDE terutama portofolio pendapatan dan diversifikasi usaha BSDE. Dengan lebih dari 50 proyek besar yang telah dikembangkan di Indonesia, dan juga memiliki lebih dari 10.000 ha land bank, Sinar Mas Land dapat disebut sebagai pengembang properti terbesar dan paling terpecaya di Indonesia.
Bukti kesuksesan Sinar Mas Land juga diakui oleh dunia dengan mendapatkan berbagai macam penghargaan International yang prestigius seperti World FIABCI Prix d’excellence Award di Cyprus (2011), World FIABCI Prix Award di Taichung (2013), Asia Pacific Property Award di Kuala Lumpur (2012 & 2013), dan Cityscape Awards For Emerging Market di Dubai (2014).
Dengan dukungan tim manajemen yang kuat, Sinar Mas Land juga dikenal sebagai pengembang kota mandiri paling berhasil (Melalui BSD City Development), serta menjadi pelopor dalam pengembangan konsep perumahan Klaster / concept-Klastered residential (Kota Wisata, Legenda Wisata, Grand Wisata, dan lain-lain). Disamping itu, Sinar Mas Land juga merupakan pelopor / pioneer pengembangan proyek inovatif Strata Mall / Trade Center (ITC) di Indonesia. Sinar Mas Land memiliki mitra strategis yang kuat seperti Sojitz Japan dan Itochu-Japan, Hongkong Land serta mitra lokal seperti Kompas Gramedia dan Kalbe.
Sayembara SMLYAC 2015 ini sendiri merupakan bentuk kepedulian Sinar Mas Land terhadap perkembangan para arsitek muda di tanah air sekaligus untuk mengapresiasi bakat mereka di bidang arsitektur. Dalam kompetisi ini ada 9 tim pemenang dengan tiga kategori sayembara SMLYAC 2015 yaitu kategori Residentiap, Commercial dan Resort.
Sayembara yang berlangsung selama empat bulan ini diumumkan ke publik pertama kali pada 9 Juli 2015 dan ditutup pada 2 November 2015. Para pemenang berasal dari tiga kategori berbeda yakni Residential, Commercia, dan Resort serta berhak mendapatkan hadiah total 675 juta rupiah.
Sayembara arsitektur berskala nasional yang untuk kedua kalinya diselenggarakan Sinar Mas Land ini sukses meraih respon positif dari para mahasiswa/i arsitektur di tanah air dan menjadi sebuah kesempatan besar bagi calon-calon arsitek terbaik negeri ini untuk menunjukkan potensi emas melalui karya terbaik mereka.
Sebelumnya pada tanggal 2 Desember 2015 ada 15 finalis terbaik yang mempresentasikan karya mereka di hadapan dewan juri yang merupakan orang-orang terbaik di bidangnya . Berikut ini adalah dewan juri yang menilai dalam kompetisi SMLYAC 2015 :
1. Juri kategori Residential :
- Sukendro Sukendar dari IAI (Founder Nataneka Architect)
- Andra Matin (Founder Andra Matin Architect)
- Jefry Budiman - praktisi (Founder Grain and Green)
2. Juri Kategori Commercial :
- Ardi Jahya - praktisi IAI
- Rafael David - IAI (principal Aboday Architect)
- Sofian Sibarani (Praktisi AECOM)
3. Juri kategori Resort
- Prasetyo Adi (Praktisi dari PDW Architect)
- Robert Day - WATG
1. Kategori Residential
- Pemenang 1 : Tim Estevantra Sunandirjaya dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah Pemenang
- Pemenang 2 : Tim Antonius Richard Rusli dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah Pemenang
- Pemenang 3 : Tim Lucky Fachrurozi dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah Kategori
- Pemenang 1: Tim Dena Hilmi Fauzi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah
- Pemenang 2: Tim Dian Indah dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah
- Pemenang 3: Tim Azki Muhammad dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah
3. Kategori Resort
- Pemenang 1: Tim Silvanus Andi Saputra dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 100 juta rupiah
- Pemenang 2: Tim Gideon Sutanto dari Universitas Pelita Harapan (UPH), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 75 juta rupiah
- Pemenang 3: Tim Raynaldo Theodore dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), berhak mendapatkan hadiah uang senilai 50 juta rupiah
Lebih dalam Ishak Chandra memaparkan bahwa Sinar Mas Land bersyukur sekaligus bangga karena dapat memberikan kesempatan kepada calon-calon arsitek terbaik negeri ini untuk berkarya dan mengembangkan kemampuan mereka secara kreatif untuk membangun masa depan negeri yang lebih baik.”
0 komentar:
Posting Komentar