Selasa, 09 Juni 2015

Pola Hidup Sehat Tanpa Narkoba


Indonesia bebas narkoba akan tercapai jika setiap individu cerdas menyikapi setiap hal yang bisa menjerumuskan diri mereka pada bahaya narkoba. Menjalankan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari adalah cara yang paling cerdas untuk menghindari bahaya narkoba. 

Hidup cerdas tanpa narkoba dengan menjalankan pola hidup sehat adalah sebuah keadaan yang harus kita ciptakan. Jadi bukan keadaan yang harus kita cari. Pola hidup sehat bisa dimulai dari dalam diri sendiri yaitu dengan berpikir positif dan percaya serta yakin pada kebesaran Tuhan. 

Menjaga kesehatan dengan olah raga dan asupan makanan bergizi juga merupakan salah satu cara menjalani pola hidup sehat. Selain itu menjaga agar lingkungan sekitar bersih dan rapi juga tidak kalah penting perannya dalam menciptakan pola hidup sehat. 

Jadi jalan menuju sehat merupakan sebuah keharusan yang harus dijalani bagi siapapun yang menginginkan dirinya sehat secara lahiriah maupun batiniah. Menjadi pecandu narkoba adalah cara bodoh dalam menjalani hidup karena mengkonsumsi narkoba sama halnya dengan sakit lahir dan batin. Berikut ini adalah tips cerdas untuk menjalani pola hidup sehat lahir dan batin tanpa narkoba : 

1. Olah Raga Teratur
Olah raga bukanlah hal yang sulit sebenarnya. Kegiatan yang satu ini juga murah meriah. Dengan berjalan pagi setiap hari secara rutin maka kita sudah berolah raga sekaligus memberikan supply oksigen atau udara bersih bagi tubuh dan pikiran kita. 

2. Makan-makanan yang sehat 
Makanan yang sehat bukan berarti adalah makanan yang mahal. Dengan asupan gizi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, vitamin serta mineral, itu artinya kita sudah mengkonsumsi makanan sehat. 

Jika tubuh kita sudah terbiasa dengan makanan sehat maka secara otomotis tubuh akan menolak ketika ada asupan yang tidak sehat masuk. Asupan tidak sehat yang dimaksud di sini adalah berbagai jenis narkoba, baik itu yang alami maupun sintetis. 

3. Berpikir sehat 
Pikiran yang sehat adalah pikiran yang selalu dipenuhi oleh hal-hal yang baik. Seperti misalnya rasa terma kasih atas apa yang sudah kita terima yang seringkali kta sebut dengan bersyukur. Selain itu juga sellu berbaik sangka terhadap orang lain. Hal ini tentu saja akan membuat kita selalu merasa tenang, nyaman dan bahagia. 

Berbeda halnya jika kita sellu berpikiran buruk pada diri sendiri maupun orang lain. Maka pikiran kita akan menjadi kacau. Kalau sudah demikian maka hal-hal buruk pun akan datang silih berganti pada kita. Pikiran tidak sehat inilah yang sringkali membuat orang mengambil jalan pintas dengan membersihkan pikrian-pikiran buruknya denga mengonsumsi narkoba untuk mendapatkan euphoria sesaat. 

4. Berkomitmen Untuk Tidak Menggunakan Narkoba 
 Berkomitmen artinya berjanji pada diri sendiri. Ketika kita sudah tahu akan bahaya narkoba maka seharusnya kita bisa berjanji pada diri sendiri untuk tidak menyalahgunkan narkoba. 

5. Fokus Pada Cita-Cita atau Impian 
Setiap orang harus berani bermimpi. Di sini yang di maksud dengan mimpi adalah cita-cita. Ada pepatah yang bilang, “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, bahkan langit ketujuh, jadi kalaupun jatuh akan ke langit keenam, kelima atau kedua, tapi tetap saja langit.” 

Jika kita fokus pada aktivitas mewujudkan cita-cita dengan selalu berdoa dan berusaha maka tidak akan ada lagi ruang lagi bagi narkoba yang bisa menggoda diri kita. 

6. Berani Mengatakan “Tidak” Pada Narkoba Ajakan untuk menggunakan narkoba bisa datang kapan saja dan di mana saja. Bahkan dari teman-yeman terdekat kita. Oleh karena itulah kita harus memiliki komitmen yang kuat untuk mengatakan “TIDAK” pada narkoba. 

Karena biasanya orang-orang yang menawarkan narkoba seringkali cenderung memaksa agar kita mencoba narkoba gratisan pemberian mereka. Yang perlu diingat adalah awalnya memang gratis, tapi ketika kita sudah ketagihan maka harga narkoba itu akan menjadi berlipat ganda. 

7. Pandai Memilih Teman 
Bukan berarti kita harus memilih-milih teman lho. Tapi pandai memilih teman artinya kita harus menuruti kata hati, mana teman yang baik dan mana teman yang tidka baik. 

Jika ada indikasi teman kita adalah teman yang tidak baik dan ia memiliki potensi sebagai penyalahguna narkoba, maka tidak ada salahnya jika kita menjaga jarak dengannya. 

8. Orang Tua Sebagai Sahabat Anak 
Sahabat artinya adalah orang yang bisa memahami diri kita dan merasa nyaman jika bersamanya. Semakin besar yang diperlukan anak adalah teman bicara yang membuat hati mereka nyaman. Jika anak tidak merasa nyaman dengan orang tuanya, maka ia akan mencari teman bicara lain. 

Bisa jadi teman bicara yang ditemukan oleh si anak adalah teman sebayanya yang hanya bisa memberinya rasa nyaman sesaat. Jadi alangkah baiknya jika orang tua bisa menjadi sahabat anak. 

9. Saling Memberi Motivasi Yang Baik Dalam Pertemanan 
Teman yang baik adalah teman yang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik. Begitu juga sebaliknya, kita akan menjadi teman yang baik jika kita bisa memberikan kebaikan bagi teman. Kebaikan itu bisa berupa motivasi ketika teman sedang sedih atau mengalami kegagalan. 

Teman yang baik akan selalu ada kapan saja di saat suka maupun duka. Dan teman yang baik akan mengatakan kebenaran pada kita walaupun kebenaran itu menyakitkan, akan tetapi tujuannya adalah untuk kebaikan kita juga. 

Justru kita patut curiga jika ada teman yang selalu menyanjung atau memberi pujian pada kita. Bisa jadi ia justru membuat kita terlena dan akhirnya kita terjerumus ke dalam lubang kelalaian yang kita gali sendiri. 

10. Menciptakan Lingkungan Bersih dan Seha
Lingkungan memberi peran penting bagi beredarnya narkoba. Lingkungan yang buruk mencerminkan pribadi orang yang tinggal di sana adalah orang-orang dengan jiwa yang buruk. Betapa tidak, setiap hari mereka melihat pemandangan buruk dan tidak berusaha untuk memperbaikinya. 

PIkiran-pikiran buruk inilah yang mudah dipengaruhi oleh pengedar untuk mengkonsumsi narkoba. Berbeda halnya dengan lingkungan yang baik, bersih dan asri. Lingkungan seperti ini mencerminkan penghuninya yang selalu berpikiran bersih. Orang-orang seperti ini akan selalu menginginkan hidup sehat lahir dan batin. Oleh karena itu mereka akan menolak narkoba dengan tegas karena narkoba bisa merusak diri mereka. 

11. Jangan Pernah Mencoba Narkoba 
Apapun alasannya Narkoba memiliki sifat adiktif yang menyebabkan penggunanya akan menjadi pecandu yang ingin mengkonsumsinya secara terus menerus. Oleh karena itu apapun alasannya, jangan pernah mencoba narkoba. Karena sekali mencoba walaupun itu hanya iseng-iseng belaka, namun efek candunya akan tetap ada. 

12. Kuat Iman 
Iman yang kuat bisa menghindarkan kita pada tawaran narkoba. Dengan iman yang kuat jika menghadapi masalah maka kita akan terbiasa dengan memakai pemikiran yang panjang, tidak mengandalkan emaosi untuk mnyelesaikan masalah sehingga nantinya akan terjebak dalam lingkaran setan yang akan membawa kita pada narkoba. 

13. Berani Menghadapi Segala Masalah 
Jangan pernah menghindar dari setiap masalah. Sekecil apapun itu biasakanlah untuk menghadapinya bukan menghindarinya. Dalam hidup selalu ada masalah. Jadi kapanpun kita harus terbiasa untuk menghadapinya. 

Orang yang tidak terbiasa menghadapi masalah, maka ia akan rentan menerima tawaran narkoba sebagai pelarian dalam melupakan masalah. Padahal dengan mengkonsumsi narkoba, toh kita hanya akan melupakan masalah itu sesaat. Bahkan masalah baru akan terus menerus muncul ketika kita menggunakan narkoba. 

Seperti masalah dengan kesehatan, masalah dengan keuangan ketika kita kecanduan dan harus membeli narkoba terus menerus, belum lagi masalah dengan aparat enegak hukum. Jadi kesimpulannya adalah narkoba tidak pernah bisa mengatasi masalah, yang ada justru akan menambah masalh baru yang berlipat ganda. 

14. Menghindari Pergaulan Yang Berbahaya 
Kita bisa melihat dnegan jelas apakah pergaulan yang kita lakukan berbahaya atau tidak. Jika pergaulan yang kita lakukan kegiatannya positif maka bisa dipastikan itu tidak berbahaya. Tapi jika pergaulan yang kita lakukan melaukan kegiatan-kegiatan negative, seperti misalnya geng motor, atau kegiatan hura-hura lainnya, maka sebaiknya kita hindari. 

Karena pergaulan yang berbahaya sangat rentan pada peredaran narkoba. MAsih banyak pergaulan yang aman dan baik, jadi untuk apa kita memilih pergaulan yang tidak baik dan berbahaya. 

15. Memilih Kegiatan Yang Positif 
Ada banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu luang. Kegiatan positif ini bisa dengan menyalurkan hobi bersama keluarga maupun teman-teman satu hobi yang tergabung dalam komunitas tertentu. 

Ada banyak komunitas yang satu hobi dengan kita. Berkumpul dengan teman-teman yang memiliki kesenangan atau hobi yang sama akan memberikan aura positif pada diri kita. Sehingga pikiran kita akan fokus ada segala kegiatan baik dan tidak ada lagi ruang bagi kegiatan tidak baik termasuk narkoba. 

16. Memanfaatkan Waktu Dengan Sebaik-baiknya 
Dalam sehari ada 24 jam. Idealnya waktu tersebut dimanfaatkan 1/3 bagian atau 8 jam untuk bekerja atau melakukan aktifitas lainnya, 1/3 bagian untuk beribadah dan 1/3 bagian lainnya untuk istirahat. 

Yang dimaksud beribadah bukan hanya sholat, mengaji dan sejenisnya. Namun ibadah itu bisa berarti kegiatan yang kita lakukan sehingga membuat perasaan kita menjadi nyaman dan bahagia. Berkumpul dnegan keluarga bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa membuat diri kita bahagia. Yang perlu diingat adalah gunakan awaktu dnegan sebaik-baiknya. 

Jangan pernah melakukan kegiatan yang tidak berguna seperti misalnya berada di jalanana pada malam hari dengan tujuan dan kegiatan yang tidak jelas hingga akhirnya bisa menyebabkan perkelahian atau perbuatan merugikan orang lain. Kegiatan semacam ini sangat rentan pada masuknya tawaran menggunakan narkoba, jadi harus dihindari. 

17. Menciptakan Suasana yang Menyenangkan Dalam Keluarga 
Rumahku adalah istanaku. Ada juga yang bilang rumahku adalah surgaku. Jika suasana di rumah sangat menyenangkan, maka kita juga akan merasa betah di rumah. Apalagi jika seluruh anggota keluarag saling mengerti dan mendukung satu smaa lain. Hal inilah yang harus dilakukan agar seluruh anggota keluarga terhindar dari bahaya narkoba. 

18. Selalu ingat Pada Bahaya Narkoba 
JIka kita tahu akan bahaya narkoba, maka kita pasti tidak mau untuk menggunakan narkoba. Seseorang yang berakal sehat pasti tidka akan menyakiti dirinya sendiri dengan mengkonsumsi narkoba. 

Yang perlu diingat adalah narkoba bisa merusak kerja otak serta susunan syaraf pusat. Selain itu narkoba juga bisa merusak jaringan penting pada tubuh manusia seperti lever juga ginjal.

0 komentar:

Posting Komentar