Minggu, 11 Januari 2015

Tips Agar Artikel Diposting Vivalog


Ada banyak yang bilang kalau submit artikel dan url blog ke Vivalog itu susah. Padahal kalau artikel yang kita submit ke Vivalog itu diposting sudah pasti preview artikel kita di blog akan tinggi. Begitu juga dengan jumalh pengunjung blog. Bagi para Blogger tentu saja hal inilah yang sangat diinginkan. 

Berikut ini adalah tips agar artikel yang kita submit bisa diposting di Vivalog: 

1. Punya akun di viva.co.id. 
Ini syarat utama, karena untuk bisa submit artikel harus memakai akun kita yang ada di viva.co.id. 

2. Submit tulisan yang unik. 
Artinya tulisan kita bukan hasil copy paste dari tulisan orang lain. Baik itu dari media online lain ataupun buku. Tulisan yang sudah disubmit akan di check oleh admin Vivalog lewat copy scape. Jika nilai unik artikel kita 70-80 % maka artikel tersebut baru bisa di posting di vivalog. Kalau nilai uniknya kurang dari itu, artinya artikel tersebut hasil copy paste dari media lain. 

3. Memasang I-frame Vivalog. 
Blog yang menyertakan I-frame akan diprioritaskan. Kita bisa mendapatkan script I-frame ini di vivalog. 

4. Buat Tulisan dengan Topik yang banyak dicari pembaca. 
Tulisan dengan topic yang banyak dicari oleh masyarakat tentu saja akan cepat di posting di VIvalog. Seperti misalnya tulisan tentang kesehatan, film yang akan tayang, misteri, wisata, budaya dll. 

5. Tulisan memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi pembaca. 
Tulisan curhat pun kalau memang bermanfaat misalnya bisa menginspirasi pembaca akan diposting kok sama adminnya Vivalog. Asalkan tulisannya bukan curhatan galau melau yang kacau balau ya. 

6. Menyertakan url artikel. 
Bukan url blog kita lho ya, tapi url artikel yang ada di blog. Lebih bagus lagi kalau yang kita berikan adalah Short URL nya. 

7. Artikel yang update. 
Artinya artikel yang gak basi. Bisa saja dari tulisan kita yang lama di blog, asalkan tulisan tersebut tidak mengenal waktu kebermanfaatannya. Seperti misalnya tulisan tentang parenting. 
Kalau kita menulis perjalanan wisata sebaiknya adalah perjalanan yang dilakukan maksimal 3 bulan yang lalu. Karena info perjalanan wisata atau harga kuliner yang ditulis setahun atau 6 bulan yang lalau bisa saja berubah.

Sumber : 
Indra Kusuma (direktori-wisata.com)
Dest (Vivalog) 

0 komentar:

Posting Komentar