Kritik Tulisan Itu Perlu

Membaca dan menilai tulisan sendiri itu perlu. Lebih baik lagi kalau setelah tulisan kita selesai dibaca dulu oleh orang lain sebelum dikirim ke media atau dibaca oleh banyak orang. Tentu saja orang yang kita pilih untuk memberikan penilaian atau kritik adalah orang yang bisa jujur. 

Jangan sampai orang yang kita minta bantuan mengkritik akan memberikan komentar yang baik-baik saja. Kecuali jika memang tulisan kita sudah baik. Justru yang kita perlukan adalah masukan dari orang lain tentang tulisan kita. 

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan kritik tulisan : 

• Apakah tulisan yang kita buat sudah sesuai dengan target pembaca? 
Misalnya saja kita menulis cerita untuk anak-anak usia remaja. Apakah cerita yang kita buat sudah sesuai untuk anak-anak remaja. Walaupun ceritanya bagus tapi kalau dalam cerita itu ada unsur yang tidak sesuai dengan target pembaca, tentu saja tulisan kita tidak bisa dianggap bagus. Seperti misalnya kisah seorang ibu yang kerepotan mengurus ketiga anak-anaknya tentu saja tidak cocok jika target pembacanya adalah remaja. 

• Minta kritik dari orang yang mengerti tentang cerita Ada banyak komunitas penulis yang bisa kamu ikuti baik itu grup online maupun grup offline. 
Dengan tergabung sebagai anggota komunitas menulis kamu bisa meminta kritik dari sesama angota atau orang yang ahli di grup tersebut. 

• Tidak semua masukan harus dituruti. 
Ada kalanya masukan dari orang lain akan merubah ide pokok cerita kita. Ini bisa terjadi karena penilaian seseorang terhadap sebuah cerita berbeda-beda. Jika memang masukan tersebut sesuai dengan cerita yang kita buat dan tidak mengubah ide cerita kita, maka bisa saja masukan tersebut kita turuti. Bagaiamanpun juga kita adalah si penulis cerita, jadi kita sendirilah yang berhk menentukan jalan cerita sendiri. Masukan dari orang lain diperlukan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan.