Nikmatnya jadi Penulis

Ketika orang-orang di pagi hari bergegas menuju kantor dan menghabiskan waktu dalam kemacetan, sebagai orang yang bekerja di rumah aku bisa memanfaatkan waktu yang terbuang dijalan tersebut dengan menikmati secangkir kopi dan sarapan pagi sambil mengumpulkan semangat juga inspirasi. 

Jujur aku selalu bersyukur bisa menjadi penulis karena seakan merasakan surga dunia dengan kondisi seperti ini..........♥♥♥ 

Aku juga tetap bersyukur ketika ada banyak outline maupun naskah yang ditolak, dengan demikian folder bank naskahku  tidak pernah kosong. Maka ketika ada penerbit yang memerlukan naskah, maka aku tinggal membongkar kembali bank naskah dan merevisi naskah atau outline yang ditolak itu sesuai dengan naskah yang sedang dibutuhkan saat ini. 

Penolakan bukan hanya sekali atau dua kali, bahkan ada naskahku yang sudah aku kirimkan sejak 2010 dan beberapa kali revisi, karena seringnya ditolak. Juga beberapa kali menginap di komputer editor dari penerbit yang berlainan, baru pada tahun 2013 lalu diterima, dengan format naskah yang hampir sama dengan naskah awal sebenarnya, dan baru pada tahun 2014 ini di selesaikan penulisannya. Insya Allah untuk penerbitan 2014 ini. 

Tetep semangat menulis walaupun ada 1001 penolakan ......^_^