Pipit Merah adalah raja di kerajaan Burung Pipit. Ia mempunyai permaisuri yang sedang mengandung. Pada suatu hari, permaisuri bermimpi makan buah dari sejenis rumput yang ditanam oleh manusia.
Permaisuri ingin mimpinya menjadi kenyataan. Maka Raja Pipit Merah memerintahkan pasukan pipit merah dan pasukan pipit abu-abu untuk pergi mencari buah yang dimaksud oleh permaisuri. Mereka tidak diijinkan kembali jika belum menemukan buah seperti yang dimaksud oleh Permaisuri.
Pasukan Pipit Merah terbang ke selatan. Mereka selalu bertanya kepada siapa saja yang mereka temui. Maka ketika mereka bertemu dengan tikus, barulah mereka tahu kalau buah yang dimaksud oleh permaisuri adalah bulir-bulir padi. Setelah mencoba beberapa jenis bulir padi, akhirnya pasukan pipit merah mendapatkan bulir padi yang belum matang yang paling enak. Mereka membawa bulir-bulir padi itu untuk diberikan kepada permaisuri.
Sementara itu pasukan pipit abu-abu tidak mau bertanya kepada siapapun. Mereka pun gagal mendapatkan buah yang diminta oleh permaisuri. Sebagai hukumannya, sejak saat itu pipit abu-abu tidak boleh ikut makan padi, mereka hanya boleh makan biji-biji rumput yang tumbuh di sabana. Sedangkan pipit merah hingga saat ini selalu makan bulir-bulir padi.
0 komentar:
Posting Komentar