Mamle adalah keturunan suku Frisya dan suku Sandrafe. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi seorang anak yang sakti. Ketika masih kecil Mamle sudah bisa memanjat pohon tinggi, kemudian ia melompat dari atas pohon yang tinggi itu dan mendarat dengan sempurna di tanah.
Selain pemberani, Mamle juga anak yang pintar. Pada suatu saat, Mamle dikejar-kejar oleh beberapa pemuda dari suku Sandrafe. Mereka ingin membunuh Mamle. Setelah berlari cukup jauh, Mamle menemukan pohon enau. Mamle kemudian menyadap pohon enau hingga mendapatkan tuak.
Ketika pemuda yang mengejarnya sudah dekat, Mamle membujuk mereka untuk minum tuak. Karena haus, para pemuda itu akhirnya mau minum tuak yang diberikan oleh Mamle. Hingga kemudian mereka mabuk. Pada saat inilah Mamle melarikan diri hingga akhirnya selamat.
Setelah dewasa, Mamle mengajarkan orang-orang dalam sukunya untuk membuka lahan. Awalnya mereka membuka lahan dengan cara menebang pohon dan membabat rumput hingga banyak tenaga yang keluar. Kemudian Mamle mengajarkan membuka ladang dengan cara membakar rumput. Cara ini ternyata lebih cepat dan tidak membutuhkan banyak tenaga.
Kesaktian Mamle juga bisa digunakan untuk memanggil ikan di sungai. Mamle kemudian menghabiskan masa tuanya di daerah Srit, dengan mengajarkan ilmu kesaktian dan segala ilmu yang ia miliki kepada orang-orang di daerahnya.
0 komentar:
Posting Komentar