Ada beberapa umbi yang belum dimanfaatkan. Padahal umbi ini tumbuh subur di kebun-kebun di sebagian besar tanah Indonesia. Bahkan seringkali umbi ini ada tanpa ditanam yang tumbuh sebagai tanaman liar. Seperti misalnya umbi garut, umbi suweg serta umbi gadung.
Selain sebagai sumber bahan pangan, umbi-umbi ini ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Umbi ini juga bisa diolah menjadi tepung, untuk dimanfaatkan di kemudian hari.
1. Umbi Garut (Marantha arundinacea L) Bisa diolah menjadi tepung. Karena mengandung kalori yang tinggi yaitu 355 kkal/100 gram tepung serta mudah dicerna, maka tepung garut ini bisa diolah menjadi makanan bagi orang yang sedang sakit dan bermasalah dengan pencernaan. Perasan umbinya bisa digunakan sebagai obat penawar racun. Tepung garut juga bisa digunakan sebagai obat penyembuh luka basah, Bagi ibu yang habis melahirkan tepung garut bagus untuk menambah asi .
Foto diambil dari sini
2. Umbi Suweg (Amorphophallus)
Juga dikenal dengan nama iles-iles. Mempunyai kandungan protein dan karbohidrat yang tinggi namun kadar lemak serta Nilai Indeks Glikemik (IG) nya rendah. Sehingga umbi suweg yang dibuat tepung bisa digunakan untuk menekan kadar gula darah. Makanan ini baik digunakan sebagai terapi bagi penderita diabetes melitus. Memakan umbi suweg yang dikukus bisa dijadikan sebagai obat sembelit.
Foto diambil dari sini
3. Umbi Gadung (Dioscorea hispida Denust)
Jika cara pengolahannya tidak benar akan mengakibatkan keracunan pada tubuh. Akan tetapi umbi gadung ini berkhasiat sebagai antipasmodic, anti kelelahan, Anti-inflamasi, Chologogue, estrogenik, serta Hypocholesterolemic. Sehingga umbi gadung bisa digunakan untuk mengobati keputihan, kencing manis, nyeri empedu, nyeri haid, radang kandung empedu, serta rematik. Tapi dengan catatan harus diolah dengan benar.
Foto diambil dari sini
Tulisan ini memenangkan kuis #jum'at manfaat di FP Penebar Swadaya dengan hadiah : Buku "Umbi Ajaib."
0 komentar:
Posting Komentar