Yuk Cari Tahu lebih Banyak Tentang Orang yang Mengalami Kusta

 

Ini adalah ceritaku setelah mengikuti streaming lewat YouTube channel Ruang Publik KBR. Pada hari Selasa, 15 Juni 2021 yang ditayangkan pada jam 09.00-10.00 WIB. Kali ini mengangkat tema "Memberikan kesempatan kerja bagi disabilitas dan orang yang pernah mengalami kusta? Kenapa tidak."

Acara kali ini menghadirkan narasumber :

1. Angga Yanuar - Manager Proyek Inklusi Disabilitas NLR Indonesia
2. Zukirah Ilmiana - Owner PT Anugrah Frozen Food
3. Muhamad Arfah - Pemuda OYPMK

Acara ini dipandu oleh Rizal Wijaya  dan di siarkan secara langsung oleh

100 Radio Jaringan KBR se-Indonesia dari Aceh hingga Papua dan 104.2 MSTri FM Jakarta. Siaran ini juga bisa kalian dengarkan secara utuh melalui podcast kbrprime.id pilih Ruang Publik.

Orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) menghadapi berbagai bentuk stigma yang berdampak pada kehidupan mereka. Meskipun telah menjalani pengobatan dan sembuh dari kusta, mereka masih tetap terjebak dalam lingkaran diskriminasi, salah satu dampaknya para OYPMK seringkali sulit mendapat pekerjaan dan hidup dalam kekurangan.

Padahal setelah sembuh, OYPMK tidak akan menularkan penyakit kusta. Selain itu setelah sembuh mereka juga membutuhkan mata pencaharian untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Apa yang dapat dilakukan untuk membangun kemandirian OYPMK termasuk penyandang disabilitas lainnya? Dan bagaimana cara untuk membuka kesempatan bagi mereka? Nah inilah yang dibahas secara detail di acara kali ini.

Jadi apa sih yang menjadi tanda-tanda orang yang sakit kusta? Kalau kata Mas Angga, jika di tubuh kita ada bercak putih dan kemudian menjadi merah juga mati rasa maka segeralah ke dokter atau Puskesmas. Karena bisa jadi ini tanda-tanda penderita Kusta 

Anugerah Frozen Food Bulukumba (salah satu perusahaan penerima magang disabilitas dalam Program Kerja Inklusif/KATALIS yang diinisiasi oleh NLR Indonesia bersama mitra organisasi di Sulawesi Selatan).

Muhamad Arfah merupakan pemuda orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) salah satu peserta magang dalam Program KATALIS NLR Indonesia di Sulsel. Dia diterima magang di kantor Satpol PP Kota Makassar sebagai staf administrasi.

Nah kalau kamu mau tahu lebih lengkapnya lagi silahkan tonton tayangan berikut ini :