Apa pentingnya punya Asuransi Jiwa? Bukankah Umur dan rejeki manusia itu urusan Yang Maha Kuasa?
Sampai saat ini asuransi belum menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Asuransi hingga saat ini masih didominasi oleh masyarakat dengan ekonomi mengengah ke atas. Pada kenyataannya jumlah keluarga yang memiliki asuransi masih dibawah 10%. Kalau alasannya soal tingkat ekonomi, bisa saja ini salah, karena pada kenyataannya jumlah pengguna handphone di Indonesia sebanyak 90%.
Ini artinya, sampai saat ini asuransi belum menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia. Beda halnya dengan makanan, pakaian, rumah bahkan handphone. Bisa saja karena kesadaran masyrakat yangmasih rendah akan kegunaan asuransi, sehingga mereka merasa bahwa asuransi belum diperlukan.
Padahal jika mau jujur, yang namanya asuransi boleh dibilang merupakan bentuk tanggung jawab kepala keluarga pada keluarganya.Jadi jika terjadi sesuatu dengan si kepala keluarga yang menjadi tulangpunggung perekonomian keluarga, maka uang asuransi bisa membantu berdirinya kembali tiang ekonomi keluarga yang tumbang.
Kematian memang urusan Tuhan. Orang yang mati tidak akan mendapat masalah tentunya dengan kehidupan di dunia. Namun keluarga yang ditinggalkan harus terus menjalani kehiidupan di dunia. Itu sebabnya, meninggalkan uang yang banyak untuk keluarga yang ditinggalkan sangat dianjurkan.
Namun sayangnya hingga saat ini tingkat proteksi keluarga dalam hal finansial belum dianggap penting oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. ORang masih banyak yang menganggap bahwa membeli premi asuransi itu hanya membuang-uang saja alias mubazir. Padahal anggapan ini datang karena edukasi finansial orang-orang tersbeut masih sangat rendah tingkatannya.
Jangan sampai nantinya istri atau anak-anak yang kepala keluarganya meninggal, kualitas kehidupannya akan menurun. Penurunanan kualitas hidup ini bisa saja terjadi karena hilangnya sumber pendapatan utama tanpa didukung oleh kesiapan finansial berupa tabungan dan sejenisnya.
Hal Penting Yang Perlu Diketahui ketika Memilih Asuransi Jiwa Untuk Keluarga.
Asuransi jiwa itu akan memberikan perlindungan terutama dalam hal finansial pada keluarga. Itu sebabnya dalam perencanaan keuangan keluarga, sebaiknya juga dimasukkan dana untuk membeli premi asuransi jiwa. Supaya jangan sampai salah dalam memilih asuransi Jiwa maka berikut ini ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan :
1. Ketahui Manfaat Asuransi Jiwa
Mengetahui manfaat asuransi jiwa sangat diperlukan ketika sesorang berencana untuk memiliki polis asuransi jiwa. Ini penting karena bisa jadi tidak semua orang butuh manfaat asuransi jiwa. Manfaat dari asuransi jiwa sendiri adalah untuk memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris jika tertanggung utama meninggal dunia.Biasanya asuransi jiwa ini diperlukan oleh orang-orang yang sudah memiliki keluarga yaitu sitri dan anak. Supaya nantinya jika kepala rumah tangga meninggal maka keluarga yang ditinggalkan tidak akan kesulitan dalam hal keuangan karena hilangnya sumber penghasilan keluarga. JAdi bagi yang belum memiliki keluarga, tentu saja belum memerlukan asuransi jiwa. Lebih baik dana untuk membeli premi asuransi jiwa dialihkan pada investasi atau dana pensiun. .
2. Perhitungkan baik-baik jumlah uang pertanggungan.
Menghitung jumalh uang pertanggungan ini penting agar nantinya uang ini bisa membantu mengatasi masalah keuangan. Jadi besarnya uang pertanggungan ini harus disesuaikan dnegan kemampuan dan nilai uang beberapa tahun kemudian.
Misalnya saja pengeluaran keluarga saat ini adalah Rp 5 juta per bulan, maka jika besarnya uang pertanggungan adalah Rp 100 juta maka itu hanya akan bisa menutupi biaya hidup selama kurang lebih 20 bulan. Namun tentu saja dalam beberapa tahun kedepan nilai mata uang akan berbeda dan cenderung semakin mengecil. Bisa saja uang sebanyak Rp 100 juta itu hanya akan mampu menutupi kebutuhan selama 15 bulan. Jadi hitung baik-baik perkiraan pembiayaan keluarga setidaknya 10 tahun kedepan.
3. Asuransi jiwa itu fokus pada proteksi bukan Investasi
Memag ada perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi jiwa sekaligus investasi. Jadi jangan sampai memilih asuransi jiwa dengan fokus pada beraba besarnya nilai investasi yang ditawarkan. Yang menjadi fokus seharusnya adalah berapa besar nilai perlindungan yang akan diperoleh.
4. Tetapkan tertanggung yang tepat.
Yang namanya tertanggung itu adalah orang yang jika meninggal dunia, maka pihak asuransi akan membayarkan sejumlah uang pertanggungan. Jadi jangan sampai salah menentukan siapa yang menjadi tertanggung. Dalam hal ini yang menjadi tertanggung adalah orang yang bekerja mencari nafkah atau orang yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarga. Bisa ayah atau ibu.
Jadi ketika si ayah atau ibu ini meninggal, maka anak-anak yang ditinggalkan akan menerima sejumlah uang pertanggungan dari perusahaan asuransi. BIsa saja membeli dua polis asuransi jika dana meungkinkan. Tapi kalaupun tidak maka akan lebih baik jika membeli asuransi dengan tertanggung adalah orang yang memiliki penghasilan terbesar dalam keluarga.
Bagaimana Memilih Asuransi Bagi Keluarga?
Memilih kemudian memutuskan untuk membeli polis asuransi jiwa tidak sama dnegan membeli kacang goreng yang tinggal tunjuk kemudian dibayar. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terutama soal pelayanan dan kredibilitas perusahaan asuransi. Ini sangat pnting karena asuransi jiwa ini waktunya lumayan lama, jadi pilihlah perusahaan asuransi yang memiliki kemampuan baik dalam membayar nasabahnya. Untuk mengeceknya kita bisa melihat Risk Based Capital (RBC) yaitu indicator yang digunakan untuk menilai kesehatan sebuah perusahaan asuransi.
Selain itu pelayanan juga sangat penting karena yang namanya musibah itu datangnya tanpa direncana. Jadi kapanpun bencana itu menimpa, maka kita memerlukan perusahaan asuransi yang bisa dihubungi selama 24 jam. Ada baiknya juga jika playannannya cepat dan tanpa ribet. Apalagi kalau bisa dilakukan secara digital, karena sekarang ini jamannya serba digital.
Sebelum menentukan untuk membeli asuransi kesehatan, penting untuk melihat kembali apakah asuransi tersebut memang dibutuhkan. Jangan sampai membeli asuransi jiwa dengan berbagai tambahan padahal yang kita butuhkan hanyalah asuransi jiwa biasa sebagai proteksi keluarga.
Pemilihan asuransi berdaasarkan kebutuhan ini sangat berpengaruh pada berapa besar keuangan yang dimiliki oleh keluarga. Jadi ada baiknya memilih asuransi dengan uang pertanggungan yang besar dengan harga premi sekecil mungkin. Ini karena seringkali dengan nilai pertanggungan yang sama, harga yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi berbeda-beda.
Jika membeli asuransi maka adabaiknya dilakukan ketika tertanggung dalam keadaan sehat. Sealin itu ketika membeli asuransi, perlu diperhatikan untuk tidak membeli hanya karena kita kenal dengan tenaga penjualnya atau juga karena premi yang murah, tapi karena memang membutuhkan sebagai pengganti pendapatan jika terjadi sesuatu dengan tulang punggung keluarga.
Perusahaan Asuransi Jiwa Bagi Keluarga
Salah satu perusahaan asuransi jiwa yang cocok untuk keluarga saat ini adalah Asuransi Equity Life. Perusahaan asuransi ini sudah berdiri sejak tahun 1987. Produk yang dimiliki antara lain :
- Asuransi Jiwa
- Asuransi kesehatan
- Dana pensiun
Dalam hal layanan, perusahaan asuransi yang satu ini tidak perlu diragukan lagi. Karena Equity life memberikan kemudahan, ketepatan waktu, keakuratan, informasi yang tepat serta dekat dengan pelanggan. Untuk memberikan yang terbaik pada nasabah, maka Equity Life memiliki Visi menjadi perusahaa asuransi jiwa yang brfokus pada planggan. Hal ini dibuktikan dengan memberikan solusi berharga melalui jaringan distribusi juga produk-produk yang inovatif.
Untuk mewujudkan Misi memberikan solusi total dan layanan asuransi jiwa bagi planggan yang berharga, maka Equity Life juga menyediakan sarana IT yang sangat mudah diakses. Sarana ini berfungsi untuk kemudahan bagi nasabah jika ingin melakukan pengcekan data dimanapun berada dan kapanpun diperlukan. Ini karena akses data tersbut bisa dilakukan mlalui smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar