Rabu, 01 Maret 2017

Alergi Telur? Ini Dia Solusi Alergi Anak yang Benar


Telur merupakan makanan yang tinggi akan kandungan protein. Tetapi, saat anak alergi pada telur, apa solusi alergi anak yang Anda lakukan? Saat anak mengalami alergi telur, tubuh akan menolak dan sistem kekebalan tubuh pun bereaksi dengan berlebihan pada kandungan protein telur. Jadi, setiap kali mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan telur masuk ke sistem pencernaan, tubuh bisa menganggap jika protein ini adalah protein yang berbahaya. Sistem kekebalan tubuh pun merespon dengan menciptakan antibody yang berguna untuk melawan penyerang. Antibody ini yang bisa memicu pelepasan bahan kimia ke tubuh.

Reaksi alergi ini biasanya terjadi dalam beberapa menit hingga beberapa jam sesudah mengkonsumsi telur, kebanyakan reaksi alergi kurang dari satu hari bisa mempengaruhi tiga sistem tubuh seperti:
1.Kulit-ruam seperti eksim, kemerahan, dan bengkak yang berada di sekitar mulut,
2.Saluran pencernaan seperti diare, kram perut, muntah dan mual,
3.Saluran pernapasan seperti gatal, pilek, mata berair, asma dan bersih.

Umumnya, anak yang memiliki alergi telur akan mengalami reaksi tersebut, namun juga ada yang mengalami reaksi yang begitu kuat. Reaksi ini sering disebut anaphylaxis. Reaksi yang parah ini bisa menyebabkan pembengkakan yang berada di bagian mulut, saluran pernapasan sehingga bisa menyebabkan kesulitan untuk bernapas. Selain itu, ada pula reaksi alergi kimia lain seperti penurunan tekanan darah yang bisa menyebabkan anak pingsan dan pusing. Bila dokter mencurigai buah hati Anda mengalami alergi, dokter mungkin akan merekomendasikan ke ahli alergi.

Solusi dari gangguan alergi anak terutama telur sebenarnya sederhana. Anda hanya harus memastikan anak tidak mengkonsumsi telur atau pun makanan yang memiliki kandungan telur. Konsultasikan dengan ahli diet agar Anda mudah membuat rencana menu makanan yang bisa menyediakan seluruh nutrisi untuk anak tanpa perlu menambahkan makanan yang terbuat dari bahan telur. Bila anak menderita alergi telur terlampau parah, dokter akan menyarankan Anda membawa suntikan obat yang bisa digunakan ketika dalam kondisi darurat. Saat anak tidak sengaja mengkonsumsi makanan yang mengandung telur, langsung berikan obat tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar