Pages - Menu

Minggu, 08 Januari 2017

Membuat Clutch Bag Kain Kulit kayu




Clutch bag kali ini cukup unik karena dibuat dari kain kulit kayu. Istimewanya, kain kulit kayu ini merupakan satu satunya warisan budaya dunia yang masih hidup sejak jaman Neolitikum hingga sekarang di Sulawesi Tengah Indonesia.

Karena pembuatannya masih manual maka kain kulit kayu ini harganya lumayan mahal yaitu sekitar Rp 55 / cm. Warnanya polosutih. Ada juga yang berwarna gelap. Untuk warna gelap ini bisa karena kulit kayu yang dipakai adalah dari jenis beringin tapi ada juga kain kulit kayu dsri kayu Saeh atau Malo yang deberi pewarna alami.

Enaknya kain kulit kayu ini setelah dipotong seratnya tidak mudah buyar seperti kain pada umumnya, jadi kita gak perlu memakai mesin obras untuk merapikan serat bagian tepinya. Hanya saja untuk membuat clutch bag ini terlihat cantik aku menambahkan kombinasi kain batik dibagian tengahnya.

Kain kulit kayu ini memang lebih tebal dibanding kain katun. Tapi untuk membuat clutch bag diperlukan akain keras agar hasilnya baik. Sebagai lapisan aku menggunakan trikod. Kenapa trikod bukan memakai puring saja?

Trikod ini punya beberapa kekebihan dibanding dengan puring , yaitu :
1. Jika digunting serat bagian tepinya tidak mudah buyar sehingga gak perlu di obras juga gak masalah
2. Bisa dipasang pada kain langsung dengan cara disetrika karena trikod ini salah satu bagiannya dilengkapi dengan lem. Tapi yang harus diperhatikan adalah jangan sampai salah pasang ya, karena kalau bagian lemnya terkena setrika maka akana lengket pada serika dan akan sulit dihilangkan.
3. Pas dipasang pada kain sehingga akan menghindari permukaan yang menggelembung.
4. Dengan berbagai jelebihan dibanding dengan puring ini ternyata harga trikod sama dengan harga puting yaitu Rp 12.000 per meter jika kita membeli secara eceran.
Sekarang kita siapkan alat dan bahannya. Untuk menjahit aku menggunakan mesin jahit BrotherGS 2500. Selain jahitan lurus nomer 2 juga sebagai jahitan variasi digunakan jahitan nomer 11.

Bahan
1. Kain kulit kayu ukuran 7,5 X 40 cm sebanyak 2 lembar
2. Kain batik ukuran 7,5 X 40 cm sebanyak 1 lembar
3. Kain keras ukuran 22,5 X 40 cm sebanyak 2 lembar
4. Trikod ukuran 22,5 X 40 cm sebanyak 1 lembar
5. Kancing magnet sebanyak 1 pasang

Alat
1. Gunting
2. Setrika dan alas setrika
4. Mesin jahit
5. Jarum pentul

Cara membuat:

  1. Atur kain kulit kayu - kain batik - kain kulit kayu di atas satu lembar kain keras dengan bagian yang ada lemnya di atas.
  2. Setrika agar kain menempel dengan kain keras. Balik hingga bagian bawah kain keras berada di atas. Setrika lagi hingga kain menempel dengan kuat.
  3. Jahit bagian sambungan antara kain kulit kayu dsn kain batik dengan jahaitan variasi.
  4. Tempelkan trikod pada kain keras dengan cara menyetrika.
  5. Satukan kedua lembar kain keras dengan bantuan jarum pentul.
  6. Pasang kancing magnet di kedua lembar kain.
  7. Lipat kain menjadi tiga bagian. Lipat sepertiga bagian kain hingga ke garis 2/3 kain. Bantu dengan menggunakan jarum pentul.
  8. Jahit keliling bagian tepi dengan menggunakan jahitan variasi.
  9. Lipat garis 2/3 hingga kancing bisa tertutup. Clutch bag siap digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar