Apa cita-citamu nak?
Kalau dulu anak-anak akan bilang pengen jadi pilot, dokter dan pekerjaan keren lainnya. Tapi seiring berkembangnya jaman, anak sekarang akan menjawab pengen jadi chef, model, komikus dan beberapa pekerjaan yang jaman dahulu tidak pernah disbutkan. Hanya saja jawaban di anak ini mmang rada labil alias sering berubah-rubah. Hari ini bilang pengen jadi designer baju, bulan berikutnya bisa saja menjawab model hanya karena melihat tayangan pencarian bakat model di televisi.
Pada acara Talkshow "Persiapan Pendidikan Anak Menghadapi Persaingan Global", Psikolog Elizabet T. Santosa menjelaskan tentang pentingnya mengetahui bakat dan minat anak sejak dini. Sebagai orang tua penting kiranya untuk mendukung potensi dan bakat anak. Jangan sampai terjadi anak-anak membuang-buang waktu karena kuliah dibidang yang tidak sesuai bakat dan minatnya.
Untuk mendukung cita-cita anak maka yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah :
- Mengidentifikasi Potensi Anak
- Mengarahkan dan Membina
- Memotivasi
Bagaimana Cara Menemukan Bakat dan Minat yang Tepat bagi Anak?
Anak itu kesukaannya seringkali berganti-ganti. Jadi sebenarnya anak ini passionnya atau minatnya itu di mana sih? Mengapa penting untuk tahu minat dan bakat anak? ini karena untuk bisa sukses maka harus ada bakat dan minat. Kalau hanya ada bakat tapi minat tidak ada, maka minat tersebut bisa kok ditimbulkan.
Jadi yang terpenting adalah menemukan bakat si anak. Seperti contohnya Taylor Swift. Sejak kecil orang tuanya sudah tahu bakat anaknya di dunia musik. Maka orang tua Taylor memberikan pendidikan musik yang terbaik. Taylor juga diikutkan dalam berbagai lomba. Hingga akhirnya dia menjadi seorang penyanyi yang juga sukses menjadi pencipta lagu.
Untuk pendidikan anak, orang tua tidak cukup hanya menyediakan tabungan pendidikan saja. Karena anak tidak cukup hanya sekolah formal saja. Tapi anak juga perlu sekolah non formal yang mendukung bakat dan minatnya. Oleh karena itu peran orang tua dalam menemukan bakat dan minat anak jauh lebih penting bagi anak dalam menghadapi persaingan global ini.
Untuk tahu apa bakat dan minat anak bisa dilakukan dengan mendeteksi kecerdasan yang dominan anak diantara 8 kemampuan majemuk yang dimiliki anak. Cara mudahnya adalah dengan melihat kretifitasnya. Biasanya kreatifitas itu akan muncul dalam keadaan terpojok. Oleh karena itu jangan selalu memberikan permainan canggih pada anak.
Yuk Mengenal Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk)
Setiap anak memiliki Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligence). Ini yang dikatakan oleh Howard Gardner, sang Profesor yang menemukan Multiple Inteligent. Hanya saja yang namanya kecerdasan seimbang pasti ada beberapa kecerdasan yang lebih menonjol dibanding kecerdasan yang lain.
Setiap individu memiliki kedelapan kecerdasan. Tapi pada umumnya setiap individu hanya akan memiliki satu kecerdasan yang dominan. Semua kecerdasan akan bekerja sama dalam mengolah/mereproduksi informasi yang dibutuhkan. Kompetensi disetiap kecerdasan itu bisa dilatih oleh setiap individu dengan kerja keras.
1. Kecerdasan Linguistik
Ini adalah kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif. Baik secara lisan maupun tertulis. Anak yang memiliki kecerdasan ini cocok jka menjadi pembaca berita, pendongeng, pembicara, editor, wartawan, orator dan juga aktor/aktris.
Untuk mengasah kecerdasan ini maka anak bisa dibiasakan untuk membaca kemudian menceritakan kembali. Bisa juga dengan mengikuti kegiatan debat di sekolah. Atau bagi yang memiliki balita bisa menggunakan permainan puzzle kata-kata.
2. Kecerdasan Matematis Logis
Kemampuan dalam mengolah angka serta menggunakan logika ataupun akal sehat dengan baik. Kecerdasan ini akan mendukung anak yang ingin menjadi ahli matematika, pengolah data, ahli statistik, peneliti, programer.
Tips bagi orang tua untuk bisa mengasah kecerdasan ini adalah dengan melatih :
- Reasoning skill
- Analyzes
- Menggunakan logika
- Menggunakan angka-angka
- Problem solving
- Melihat patterns.
Ini adalah kecerdasan dimana anak mampu menggambarkan dunia secara visual - spasial dengan akurat. Anak dengan kecerdasan ini bisa menjadi pilot, perancang, arsitek, pelukis termasuk seniman.
Untuk mengasah kecerdasan ini, orang tua bisa melatih anak dengan :
- Bermain lego maupun play-dough dengan membentuk kreasi tiga dimensi.
- Menggunakan gambar dalam permainan
- Bermain dengan khayalan yang hebat.
- Membuat design juga craft
- Melatih koordinasi tangan dan mata.
4. Kecerdasan Kinestetik -Jasmani
Merupakan kemampuan menggunakan seluruh tubuh untuk mengekpresikan ide dan perasaan. Anak dengan kecerdasan kinestetik jasmani ini cocok jika menjadi penari, atlet, mekanik dan sejenisnya.
Yang perlu dilakukan orang tua untuk mengasah kecerdasan ini adalah dnegan :
- Aktifitas fisik
- Aktivitas motorik
- Masuk ke dalam klub olah raga
- Ikut dalam sanggar tari dan sejenisnya
5. Kecerdasan Musikal
Ini adalah kemampuan dalam menangani berbagai bentuk musik dengan cara mempersepsi, membedakan, mengubah dan mengekspresikan. Dengan kecerdasan ini anak bisa menjadi penyanyi, pencipta lagu, pemain musik dan sejenisnya
Untuk melatih kecerdasan ini maka anak perlu dibiasakan untuk
- menyanyi
- memainkan alat musik
- mempelajari irama
- mencoba mencipta lagu
- mendengarkan irama lagu
6. Kecerdasan Interpersonal
Kemampuan untuk mempersepsikan suasana hati, maksud, motivasi juga perasaan orang lain. Anak dengan kecerdasan ini bisa menjadi public relation, marketing, pekerja sosial dan sejenisnya.
Yang perlu dilatih pada anak dengan kecerdasan ini adalah :
- Kerjasama dalam grup
- Kolaborasi
- Intuisi/ feeling
- Emphaty
- Timbal balik
7. Kecerdasan Intrapersonal
Merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut. Anak dengan kecerdasan ini cocok menjadi filsuf, peneliti, penulis dan sejenisnya.
Untuk melatihnya diperlukan aktifitas:
- Refleksi diri sendiri
- Mengenal diri sendiri
- Menyampaikan berita
- Memproses emosi
- Konsentrasi
- Fokus.
8. Kecerdasan Naturalis.
Bagi anak yang akan menjadi ahli di bidang biologi, petani dan sejnisnya, maka kemampuan naturalis ini sangat diperlukan. Ini meruapakn kemampuan dimana anak memiliki keahlian dalam mengenali flora dan dauna yang ada di sekitarnya.
Kecerdasan ini bisadilatih melalui aktifitas :
- Mengenal alam
- Mencintai tanaman dan hewan
- Mengklasifikasikan lingkungan sekitar
Kepastian Pendidikan Untuk Mendukung Cita-Cita Anak
Jadi sekarang sudah tahu kan kalau sekolah formal saja tidak cukup. Anak perlu didanai untuk mengasah kecerdasannya. Untuk itu menyiapkan dana pendidikan sedini mungkin itu penting. Menabung adalah cara terbaik untuk menyisihkan dana bagi pendidikan anak.
Jika kita menyisihkan dana untuk biaya pendidikan anak, tentu saja hal ini sifatnya jangka panjang. Sebisa mungkin dana yang kita sisihkan ini disimpan dengan baik tanpa kita tergoda mengambilnya untuk keperluan selain biaya pendidikan. Untuk itulah kita harus memilih jenis penyimpanan yang tepat.
Saat ini, Jiwasraya yang merupakan Asuransi yang sudah ada di Indonesia sejak 150 tahun yang lalu menyediakan produk yang dikenal sebagai JS Prestasi. Produk ini memiliki manfaat antara lain :
- Uang asuransi naik sebesar 5% dari uang asuransi awal secara majemuk setiap tahun
- Biaya kuliah setiap bulan akan dibayarkan selama 60 bulan atau sekitar 5 tahun
- Gratis pembayaran premi berkala pada setiap jatuh tempo pembayaran manfaat.
- JIka tertanggung meninggal dunia bukan karena kecelakaan , maka akan dibayarkan sebesar 100% uang asuransi kepada ahli waris
- Jika tertanggung meninggal dunia karena kecelakaan maka akan dibayarkan sebesar 200% uang asuransi kepada ahli waris.
- Apabila tertanggung mengalami cacat tetap maka akan dibebaskan dari kewajiban pembayaran premi lanjutan. Manfaat tahapan dan biaya kuliah setiap bulan tetap akan dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo manfaat.
- Jika anak yang dimasukkan dalam beasiswa ini meninggal maka pemegang polis dibebaskan dari pembayaran premi lanjutan dan seluruh premi standar dikembalikan kepada pemegang polis dengan manfaat tahapan dan biaya kuliah setiap bulan tetap dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo manfaat.
Usia anak untuk bisa diikutkan dalam JS Prestasi ini adalah mulai usia 0-15 tahun. Mata uang yang digunakan adalah rupiah dengan masa pertanggungan 9 tahun. Cara pembayaran bisa disesuaikan dengan kemampuan yaitu tahunan, semesteran, kuartalan ataupun bulanan.
0 komentar:
Posting Komentar