“Guru pendidikan karakter terbaik di dunia adalah ibu. Ini karena hanya ibu yang bisa mengajar dengan hati. Pendidikan karakter adalah pendidikan dari hati ke hati. Karena karakter yang baik akan terbentuk dari hati yang baik.”
Seandainya semua ibu di negeri ini menyadari bahwa pendidikan terbaik bagi anak-anaknya itu berasal dari dirinya, maka Indonesia ini akan menjadi sebuah bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki karakter baik yang akan dihormati dan disegani oleh bangsa lain. Indonesia juga akan menjadi sebuah negara yang aman, sentosa, damai dan makmur.
Pendidikan Karakter Itu Penting Sejak Dini
Entahlah siapa yang salah sebenarnya ketika kita melihat ada pejabat yang tidak bertanggung jawab hingga akhirnya melakukan korupsi besar-besaran. Atau ketika kita melihat banyaknya anak tawuran setelah pulang sekolah. Belum lagi ketika menghadapi kenyataan kriminalitas yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur .
Apakah sekolah yang salah karena tawuran dilakukan pada jam sekolah? Atau apakah Negara yang salah karena memberi kesempatan pejabatnya untuk korupsi? Lalu apakah lingkungan yang harus disalahkan ketika ada anak-anak yang terlibat kriminalitas?
Kalau boleh jujur tentang siapa yang paling bersalah karena semua kejahatan di atas adalah ibu. Pasti akan banyak yang bilang kalau ini tidak adil. Bagaimana bisa seorang ibu yang telah mengandung dan membesarkan anak-anaknya dengan tidak mudah ini kemudian disalahkan atas semua perbuatan anak-anaknya? Apalagi kalau ternyata si anak ini sudah dewasa.
Seharusnya kita menyalahkan si anak yang menjadi koruptor, anak yang suka tawuran juga terlibat kriminalitas. Tapi memang tidak akan pernah ada gunanya kita mencari siapa yang salah. Padahal yang terpenting adalah mencari akar permasalahannya. Yaitu semua tindakan tidak terpuji itu terjadi karena karakter si anak yang tidak baik. Oleh karena itu yang harus diperbaiki adalah karakter si anak. Itu sebabnya pendidikan karakter yang baik itu penting dilakukan sejak dini.
Sekolah tempat belajar
Bukankah sejak usia dini anak-anak telah dikirim ke sekolah untuk belajar? Apakah guru di sekolah dari jenjang PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU) bahkan perguruan tinggi tidak pernah memberikan pendidikan karakter? Apakah ilmu yang dipelajari di sekolah itu tidak cukup untuk membangun karakter anak sehingga bisa menjadi manusia yang lebih baik di masa depan dan bisa membangun negeri ini?
Jawabannya adalah, sekolah itu tempat untuk belajar. Di sekolah anak-anak akan mempelajari banyak hal. Pendidikan karakter juga diberikan oleh seorang guru. Tapi pendidikan karakter bukanlah satu-satunya pelajaran yang dipelajari di sekolah. Bahkan tidak ada pelajaran khusus pendidikan karakter ini di sekolah.
Pendidikan karakter hanya tersirat dalam mata pelajaran yang ada. Jadi tidak salah kalau yang difokuskan adalah mempelajari mata pelajaran yang ada. Pendidikan karakter tertulis di kompetensi dasar, penerapannya tidak sepenuhnya bisa dilakukan.
Misalnya saja dalam pelajaran matematika, murid akan fokus pada bagaimana cara berhitung. Sementara karakter peduli pada orang lain dengan memberikan sebagian barang yang dhitung sebagai bantuan pada orang lain jarang diingatkan atau diterapkan.
Pendidikan dari hati
Karakter itu soal hati. Untuk membentuk karakter yang baik harus dari hati yang baik juga. Itu sebabnya dalam pendidikan karakter hubungan hati atau hubungan batin sangat berperan. Hanya ibu lah yang memiliki hubungan batin terbaik pada anaknya. Oleh karena itulah pendidikan karakter yang terbaik hanya bisa dilakukan oleh ibu.
Dengan ikatan batin, maka ibu bisa membentuk karakter anak sejak dalam kandungan. Seorang ibu yang membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang maka si anak akan memiliki karakter yang baik. Ketika anak tumbuh semakin besar dan lingkungan memberi pengaruh yang buruk, maka karakter baik yang dibangun oleh ibu sejak dini itu bisa menjadi “tameng” bagi si anak.
Dengan demikian anak tidak mudah terpengaruh oleh karakter-karakter buruk. Ketika semakin dewasa, anak yang dibesarkan dengan pendidikan karakter yang baik juga akan lebih bertanggung jawab menjaga amanah yang diberikan padanya. Jadi ketika menjadi pejabat maka akan mengutamakan kepentingan masyarakat dan merasa sangat berdosa jika memakan harta rakyat alias korupsi.
Anak yang dibesarkan dengan karakter baik, maka dia akan bisa mengendalikan emosi dan menghindari tawuran. Dengan pendidikan karakter yang baik, maka anak juga akan jauh dari kriminalitas. Ini karena mereka tahu benar mana yang baik dan mana yang buruk. Mereka juga tahu mana yang bermanfaat bagi orang lain ataupun yang merugikan orang lain.
Pendidikan Calon Ibu itu Perlu
Melihat kenyataannya bahwa pendidikan karakter yang terbaik adalah dari seorang ibu, maka sudah saatnya untuk menciptakan ibu yang memiliki karakter baik. Bagaimana pun juga tugas seorang ibu tidak akan berhenti setelah anak beranjak dewasa. Yang sering terjadi adalah para wanita merasa kalau anaknya sudah menginjak remaja atau sudah menikah maka tugas seorang ibu dianggap sudah selesai.
Padahal ibu tetap akan menjalankan perannya sebagai ibu hingga akhir hayatnya. Karena ibu adalah model kehidupan bagi anak-anaknya. Di balik anak-anak yang hebat pasti ada ibu hebat yang mengasuh dan membimbingnya.
Oleh karena itu perlu pendidikan bagi calon ibu agar nantinya mereka bisa mendidik anak-anak dengan karakter yang baik. Tentu saja pendidikan ini tidak bisa diberikan hanya dalam hitungan minggu atau bulan saja. Ada baiknya sejak anak perempuan menginjak remaja atau duduk di bangkus SMP sudah diberikan pendidikan menjadi calon ibu.
Pendidikan yang diperlukan bagi calon ibu itu diantaranya tentang :
- Kesadaran bahwa peran sebagai ibu itu adalah abadi.
- Menjalankan peran ibu dengan ikhlas
- Kesabaran ekstra bagi seorang ibu
- Menjadi ibu yang bisa menjadi model atau panutan bagi anak-anaknya
- Ibu sebagai guru di rumah
- Ibu sebagai guru pendidikan karakter yang terbaik
- Menjadi ibu siaga
- Cara berkomunikasi yang baik dengan anak
- Menjadi pendengar yang baik
- Ibu yang menjadi pendoa yang rajin
- Peran ibu sebagai motivator yang handal bagi anak-anaknya
- Ibu yang rela berkorban
- Ibu yang bertanggung jawab menjalankan tugasnya
- Ibu yang bisa membuat keputusan penting
- Bermain dengan anak
- Memahami pilihan anak
- Cara mengendalikan diri
Menjadi ibu itu memang tidak mudah. Tapi seorang ibu dengan karakter baik akan bisa mendidik anak dengan baik dan menghasilkan anak-anak yang berkarakter baik pula. Tidak ada guru pendidikan karakter yang terbaik di dunia ini selain ibu. Jadi sudah saatnya para ibu menyadari betapa besarnya peran seorang ibu bagi anak-anak dan bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar