Pentingnya Gizi Seimbang Untuk Keluarga

Ketika berpuasa yang sering terjadi pada kita adalah kekurangan cairan dan kelebihan nutrisi. Soal kelebihan makan ini terjadi karena lapar mata di saat berbuka puasa, jadi maunya semua makanan disantap seolah balas dendam karena gak makan seharian.

Kali ini Danone mengajak pra blogger bincang gizi tentang bagaimana caranya agar nutri dan air seimbang saat puasa dan hari raya nanti. Dalam kesempatan ini dihadirkan nara sumber yang kompeten dibidangnya yaitu DR.dr Inge Permadhi MS, SpGK(K) (dr Inge) yang akan membahas pentingnya gizi seimbang untuk keluarga.

Sebelum acara dimulai, Bapak Arifin Mujahidin selaku Communication Director Danone membuka acara. Beliau menyampaikan tujuan diadakannya Blogger Gathering di Locanda Cafe pada hari sabtu tanggal 24 Juni 2016 ini adalah agar bloggr mndapatkan informasi yang valid tentang kesehatan keluarga. Oleh karena itulah diundang juga pakar yang kompeten dibidangnya.

Danone ingin agar masyarakat Indonesia mendapatkan informasi yang kredible dan mudah diserap. Diharapkan nantinya informasi ini dibagikan oleh blogger dan bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak juga untuk menutup informasi yang bersifat Hoax yang banyak beredar di media sosial.

Kini tiba giliran dr Inge membawakn materi tentang pentingnya Gizi Seimbang untuk Keluarga. Pada dasarnya kecukupan cairan akan membuat badan tetap fit dalam beraktifitas. Saat berpuasa, orang rentan akan dehidrasi karena konsumsi airnya terbatas. Oleh karena itu ada baiknya pada saat berbuka kita mengatur porsi minum agar air air yang diminum tidak hilang dengan percuma.

Malnutrisi 

Masalah lain adalah tentang malnutrisi. Di mana malnutrisi ini bukan hanya soal kurang gizi, tapi juga soal obesitas. Malnutrisi itu bisa dibilang salah nutrisi. Yang namanya salah itu bisa kurang nutrisi atau bahkan nutrisi yang berlebih. Dampak jangka panjang dari malnutrisi ini adalah intelegensi yang rendah, hipertensi, diabetes, obesitas juga stroke. Situasi malnutrisi di Indonesia saat ini adalah double burden yaitu stunting dan obesity.

Dampak dari kurang gizi antara lain bisa dilihat di bawah ini:

Dampak Jangka Pendek :

1. Perkembangan otak tidak optimal 
2. Pertumbuhan Fisik tidak optimal 
3. Perkembangan organ metabolik tidak optimal 

Dampak Jangka Panjang ini adalah kelanjtan dari dampak jangka pendek

1. Berkurangnya kemapuan logika dan berpikir 
2. Stuntiing pendek 
3. Hipertensi, Diabetes, Obesitas, Penyakit Jantung, Stroke 

Ketika berpuasa maka kadar gula dalam tubuh rendah dan ini akan menyebabkan pusing. Oleh karena itu pada saat berbuka dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan atau pun minuman yang manis. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah jangan mengkonsumsinya  secara berlebihan. Ini karena kadar gula yang tinggi akan merusak organ tubuh. 

Obesitas

Obesitas bisa menyebabkan penyakit tidak menular (PTM) . Berikut ini adalah gambaran PTM di Indonesia: 

• Prevalensi PTM 26%
• Penduduk lebih dari 15 tahun mengalami kelainan profil lipid, di mana 36% kolesterol di atas normal dan 76,2% LDL tidak optimal. 
• Prevalensi hipertensi 9,5% ( pada tahun 2007 hanya 7,6%)
• Stroke 12 per 1000 (pada tahun 2007 hanya 8 pr 1000) 
• Jantung koroner yang terdiagnosis dokter 1,5%
• Diabetes Melitus 2,1% (pada tahun 2007 hanya 1,1%)

Di Indonesia ada 13,5% orang yang memiliki berat badan lebih, 15,4 % obesitas dan 26,6% mengalami obesitas sentral. Dengan keadaan seperti ini maka akan banyak penyakit tidak menular yang akan hinggap di dalam tubuh.

Untuk mengetahui tinggal obesitas maka kita bisa menggunakan lingkar perut. Lingkar perut wanita harus kurang dari 80 cm dan laki-laki kurang dari 90 cm. Ini berlaku untuk semua orang berapa pun tingginya. Kita juga bisa menghitung lingkar pinggang dengan cara menghitung jumlah nomer celana X 2,5 cm.

Mencegah Obesitas dimulai dari Keluarga.

Waspada terhadap obesitas itu penting karena obesitas sentral lebih berbahaya dan banyak menimbulkan penyakit. Untuk mencgah obsitas bisa dimulai dari keluarga.

Jadi apa saja peran keluarga dalam pemenuhan gizi seimbang?

1. Orang tua sebagai contoh sejak dini 
2. Makan bersama seluruh keluarga 
3. Cukupi kebutuhan kalori dengan makanan sehat bergizi seimbang bagi seluruh keluarga. 
4. Cukupilah kebutuhan cairan 
5. Minumlah susu sebagai bagian dari gizi seimbang. 

Diperluka upaya perbaikan gizi yang mencakup seluruh kelompok siklus hidup dalam keluarga. Ini karena keluarga merupakan unit terkecil yang memiliki peran penting untuk pemenuhan kebutuhan gizi anggota keluarganya. Berawal dari keluarga maka kesehatan keluarga akan terjaga dan terhindar dari penyakit tidak menular. 

Hal-hal nyata yang bisa dilakukan diantaranya adalah ibu emmbawakan bekal untuk suami ke kantor juga anak-anak ke sekolah. Dengan demikian nutrisi yang ada bisa terus dikontrol. Membiasakan makan bersama akan lebih baik karena ketika makan bersama akan makan masakan ibu dengan gizi yang yang terkendali tentunya. 

Indeks Masa Tubuh

Untuk mengetahui tingkat obesitas maka kita perlu mengetahui Indeks Masa Tubuh (IMT). Cara menghitungnya adalah :

IMT = Berat Badan (kg) / TInggi Badan (cm)

Jika IMT kita  :

• kurang dari 18 = underweigth 
• 18,5 s/d 22,9 =  normal 
• 23 s/d 24,9 = overweight 
• 25 s/d 29,9 = obese 1
• > 30 = obese 2 
• > 40 = Morbid obese

Tumpeg Gizi 

Jumlah kalori yang masuk dalam tubuh harus sama dengan aktifitas tubuh. Untuk itulah pemerintah mengeluarkan tumpeng gizi untuk pemenuhan gizi seimbang. Peraturan pemerintah tentang tumpeng gizi ini tertuang dalam Permenkes RI no.41 tahun 2014. 

Dalam tumpeng gizi kita bisa melihat konsumsi karbohidrat hanya 1/4 bagian saja dari keseluruhan kebutuhan nutrisi. Yang perlu diingat adalah jangan makan karbohidrat double dalam sekali makan. Seperti misalnya nasi sama mie goreng. Ketika disebut sebagai malnutrisi maka sesungguhnya yang terjadi adalah kekurangan protein. Kita harus mengkonsumsi protein sekitar 1 gram/kg berat badan dengan IMT normal. misalnya orang dengan berat badan 50 kg maka kebutuhan protein baginya adalah sebesar 50 gram. 

Mengapa harus mengkonsumsi Air yang mengandung mineral? 

Ketika hamil, maka porsi cairan harus dipenuhi agar perkembangan janin bisa maksimal. Ini karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Karena itu jika kekurangan air akan memperlambat kerja sel-sel dan otot-otot tubuh. Air yang dikonsumsi harus aman dan tidak mengandung zat berbahaya seperti cemaran pestisida. Air bermineral adalah air yang paling baik untuk dikonsumsi oleh tubuh. 

Yuk kita lihat apa saja sih fungsi mineral di dalam tubuh sehingga kita harus mengkonsumsi air yang mengandung mineral : 

1. Fluorida - berguna untuk mencegah karies dan menjaga kesehatan gigi 
2. Natrium - untuk mendukung keseimbangan carian dalam tubuh 
3. Kalium - untuk mendukung proses transmisi saraf dan konraksi otot 
4. Magnesium dan Kalisum - untuk mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah 
5. Silika - untuk mendukung kesehatan kulit dan menjaga integritas tulang 
6. Zink - berperan sebagai koaktivator dalam 300 lebih reaksi enzim dalam tubuh 

Aneka Tips Dari Danone 

1. Penambahan porsi susu diperlukan jika asupan gizi dalam tubuh dirasa kurang terutama untuk komsumsi protein. 
2. Menjelang buka puasa gula darah pasti turun sekali karena tubuh butuh banyak air. Jadi jangan sampai kita dehidrasi. 
3. Untuk mengetahui tingkat dehidrasi dalam tubuh bisa dengan memeriksa urine. 
4. Untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di saat puasa, maka setelah pulang taraweh jangan lupa mengkonsumsi sayur dan buah. 
5. Kekurangan cairan dalam tubuh juga bisa mengakibatkan sembelit dan gagal ginjal. JAdi minum minimal 8 gelas sehari dengan rumus 2-4-2. 
6. Asupan cairan juga tidak hanya dari air putih saja, tapi bisa juga dari ice cream, jus dll. 
7. Kebutuhan standar air putih adalah 2 liter per hari. 
8. Danone percaya bahwa makanan dan minuman adalah untuk membangun kesehatan, itu sebabnya Danone menyediakan produk gizi khusus. 
9. Menurut Pak Arif, misi danone adalah "Bring Healthy food as many people as possible" 
10. Makanan dan minuman yang sehat adalah penunjang hidup utama 
11. Tips menimbang badan dari dr Inge : menimbang badan seminggu sekali pada hari yang sama, jadi kalau rabu ya setiap rabu kita harus menimbang badan. Lakukan penimbangan badan setelah BAB. Gunakan timbangan badan. 
12. CSR Danone telah mendukung Bakti Kesehatan Rakyat dengan membrikan 150 ton susu untuk masyarakat Indonesia di pulau-pulau terluar. Kegiatan ini telah dilakukan selama 3 tahun bersama dengan Menkokesra. 
13. Untuk edukasi masyarakat, Danone juga memiliki taan pintar di Jogjakarta. 
14. Menabung kalsium bagi tubuh bisa kita lakukan hingga usia 30, setelah itu yang akan terjadi hanyalah perombakan kalsium saja. 
15. Asupan protein yang kebanyakan akan dibuang oleh tubuh melalui ginjal. Proses pembuangan protein lewat ginjal yang terus menerus akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Oleh karena itu ibu harus jeli membaca komposisi makanan dalam kemasan, seperti susu misalnya.
16. Penting untuk membiasakan anak-anak mengkonsumsi air putih sejak usia dini
17. Untuk mengetahui dehidrasi bisa dilakukan dengan pemeriksaan urin. Jika urin pekat itu tandanya kekurangan cairan.