Jumat, 03 Juni 2016

Bayi Pun Bisa Asyik Membaca


Membaca itu menyenangkan . Itubenar. Jadi membaca memang harus dibiasakan kepada anak-anak sedini mungkin. Lalu sejak kapan anak-anak bisa diajarkan membaca? Apakah mungkin anak-anak bisa belajar membaca sejak bayi, atau setidaknya sejak Batita (Bawah tiga tahun) ?

Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin bisa dijawab ketika kita datang ke sebuah Klub membaca untuk anak-anak yang berada di Jalan Kerinci III/9 Kebayoran Jakarta Selatan. Nama Kulub membaca ini adalah Readig is Fun. Cocok banget dengan aktifitas dan design ruangan yang ada.

Sekilas klub mmbaca ini mirip sebuah Play Group atau kelompok bermain bagi anak-anak Batita. Di setiap sudut ruangan kita akan menjumpai buku bacaan yang ditata dengan menarik. Uniknya di Reading is fun ini diperkenalkan sebuah metde membaca baru yang bisa membuat bayi bisa membaca dengan cara yang menyenangkan

Jadi untuk membuat anak-anak mencintai aktivitas membaca diperlukan:
  1. Kemampuan literasi dan bahasa 
  2. Kemampuan multisensor 
  3. Kemampuan komunikasi 
  4. Kemampuan cognitif dan kreatif. 
Otak bayi berkembang sejak usia 0 hingga 5 tahun. Itu sebabnya ada istilah masa keemasan atau golden periode. Di mana pada masa keeemasan ini perkembangan otak anak berkembang pesat hingga 90%. PAda masa ini juga anak cepat sekali menyerap informasi baik itu dengan cara melihat maupun mendengar. Jadi setiap bayi bisa membaca aasalkan dilatih dengan sabar.


Lalu bagaimana caranya? Orang tua yang mengajarkan bayinya membaca harus mengenalkan intonasi suara dengan jelas. Seperti misalnya ketika mengucapkan kata "CLAP", maka pada akhir kata harus tinggi. Ini dimaksudkan agar bayi bisa menangkap melalui pendengaran dengan jelas. Pengucapan ini juga harus diucapkan berulang-ulang kali sampai si bayi bisa melafalkannya sendiri.

Klub membaca  "Reading is Fun" ini didirikan sejak tahun 2015. Ide nya dari 3 ibu muda yang saat itu memiliki bayi. Mereka adalah Nurbaiti Hafmaya (Betty), Lili dan Humaira. Awalnya mereka bertiga ingin agar anaknya bisa membaca dengan fun sehingga mereka mengajarkan anak-anaknya membaca sejak dini dengan metode Reading is Fun. 

Metode Reading is Fun ini diadaptasi dari metode yang sama yang diciptakan oleh seorang dokter sekaligus peneliti yaitu Dr.Robert Titzer. Metode ini juga sudah terbukti sukses di banyak negara maju seperti Amerika, Jepang, Korea serta Spanyol. Penelitian Dr. Robert dimulai ketika istrinya sedang hamil 4 bulan. Sejak itulah dia meneliti seperti apa perkembangan otak bayi. 

Di negara aslinya, tempat belajar yang digunakan dengan metode reading is fun ini dibuat seperti kelas belajar di sekolah. Tapi reading is fun yang ada di Indonesia ini dibuat seperti tempat bermain anak-anak sehingga anak-anak merasa suasana belajar seperti di rumah.


Salah satu metode yang di ajarkan di sini adalah Teach the Shape Blas. Ini adalah metode yang mengenalkan benda dengan mengelompokkan berdasarkan fungsi dan bentuknya. JAdi misalnya piring yang fungsinya untuk makan. Nanti akan diperkenalkan juga piring yang bentuknya oval, melengkung ataupun datar.


Ada lagi metode lain yang digunakan yaitu Expressive Languange. Jadi metode ini memanfaatkan kemampuan bayi dalam menanggapi ekspresi wajah orang tua juga ketika mendengar suara. Misalnya ketika orang tua mengucapkan "bo... la" dengan intonasi suara yang tinggi dan jelas, maka pengucapannya ini harus dilakukan berulang kali. Jadi bayi akan belajar melalui mimik wajah dan ekspresi orang tua. 

Yang pasti metode yang diajarkan di sini sangat menyenangkan dan natural mengikuti perkembangan motoriknya. Di setiap kelas ada 2 guru dengan maksimal mengajar 5 bayi. Kelas dibuka sejak jam 9 pagi hingga 4 sore. Lama belajar rata-rata 1 jam. Karena mood bayi seringkali berubah-ubah maka mereka tidak bisa dipaksakan belajar. Kalau mereka tidak senang maka aktifitas belajar pun akan dihentikan karena di tempat ini belajar itu harus menyenangkan.


Supaya bayi bisa belajar dengan cepat, maka Reading is Fun juga menyediakan paket buku yang bisa digunakan untuk belajar di rumah. Seperti buku Discover 1-7 yang terdiri dari 5 buku, 6 DVD serta bonus CD musik berbahasa Indonesia dan Inggris. . Jadi anak-anak bisa belajar sambil bernyanyi dengan ibu di rumah. Untuk anak usia 5-9 tahun di sini ada Reading Rocket Book Club.

Bagi ibu yang ingin melatih bayi membaca bisa mengikuti tips berikut ini :

  1. Kenalkan huruf dan ucapan yang didengarkan setiap hari
  2. Intonasi sura tinggi dan menekankan separti kata "Nose" diucapkan No...se
  3. Bicara sebanyak mungkin kata 
  4. Mengajak bayi untuk interaktif dalam proses belajar. 

0 komentar:

Posting Komentar