Senin, 19 Oktober 2015

Inspirasi dari Little Big Master

“Pendidikan yang baik berasal dari guru yang baik” 
Ini untuk pertama kalinya aku nonton film Hongkong di cinema. Selama ini yang terbayang bahwa film Hongkong itu adalah film kungfu dan sejenisnya. Tapi kali ini aku berkesempatan nonton film Hongkong dengan genre drama yang diangkat dari kisah nyata seorang pendidik bernama Lui Wai-hung.


Film Little Big Master ini merupakan garapan sutradara Adrian Kwan yang terkenal sebagai "Sutradara Injil" yang sudah banyak menghasilkan film inspiratif sebelumnya. Sebut saja A Dream Team (2011), Team of Miracle: We Will Rock You (2009), The Miracle Box (2004), Life is a Miracle (2001) serta Some Times, Miracle Do Happen (1999). Jika dilihat dari producernya yaitu Benny Chan yang merupakan producer film-film pilihan, maka kita akan tahu bahwa film Little Big Master ini pasti digarap dengan serius seperti film-film Benny sebelumnya yaitu Who Am I?, New Police Story, Rob -b-hood, juga Shaolin.

Film berjudul Little Big Master merupakan sebuah film inspiratif yang menghadirkan tokoh utama seorang kepala sekolah perempuan bernama Hung (Miriam Yeung). Dia adalah kepala sekolah di TK ternama dengan gaji besar namun tidak nyaman dengan sistem pendidikan yang ada. Hung tidak senang dengan tekanan pada anak-anak TK yang harus menuruti apa kemauan orang tuanya. Dalam hal ini anak menjadi tidak nyaman dengan segala pelajaran yang tidak mereka senangi hingga akhirnya si anak tidak bahagia di masa kecilnya.

Kepala sekolah Hung akhirnya memilih untuk pensiun dini dan berencana untuk keliling dunia bersama dengan suaminya Dong (Louis Koo) yang beprofesi sebagai perancang di museum. Namun sebuah berita di TV yang menayangkan sebuah TK yang hampir di tutup di sebuah desa, membuat Hung berubah pikiran. Hung melamar sebagai kepala sekolah dengan gaji yang sangat kecil. 

Awalnya Hung hanya berniat untuk mengajar sampai dengan akhir semester. Namun kedekatannya dengan para murid membuat dirinya membatalkan rencana keliling dunianya. Tidak muda bagi Hung menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah TK ini. Dia harus berjuang dan sabar menghadapi murid dan keluarganya bahkan orang-orang desa yang pesimis pada sekolah Tk itu.

Satu hal yang membuat kita kagum pada kepala sekolah Hung adalah ketika dia ditawari oleh sebuah lembaga pendidikan untuk menjadi ikon dengan bayaran besar. Hung justru menolak karena dia menganggap hal tersebut bukanlah bagian dari pendidikan. Bagi Hung seorang pendidik haruslah bisa mencerdaskan murid-muridnya, bukan mencetak uang dengan memanfaatkan kekuranga murid-murid.

Perjuangan Hung yang didukung sepenuhnya oleh suaminya, Dong, memang mampu menguras air mata bagi siapa saja yang menonton film ini. Namun dibalik itu semua film ini memberikan banyak inspirasi pada kita semua. Film ini menunjukkan pada kita bahwa memiliki impian itu penting. Dan setiap mimpi yang dibuat pasti akan terwujud jika kita berusaha keras untuk mewujudkannya.

Film Little Big Master merupakan film keluarga yang bisa ditonton oleh seluruh keluarga mulai dari anak-anak hingga orang tua. Ada 5 karakter anak-anak yang mendukung film ini. Kelima pemain anak-anak ini terpilih setelah melalui casting yang diikuti oleh lebih dari 400 anak-anak.

Mereka adalah Ho Siu Suet (Ho Yun-ying Winnie) yang hidup bersama dengan ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan. Dia tumbuh sebagai anak yang mandiri karena ibunya masih berada di Cina daratan menunggu visa Hongkong. Siu Suet ingin sekolah agar bisa menulis surat untuk ibunya demi membahagiakan ayahnya yang bernama Tuan Ho (Richard Ng).

Anak yang lainnya adalah Tma Mei Chu (Keira Wang) yang merupakan anak yatim piatu. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan di saat hujan sehingga dia sangat takut pada hantu guntur. Chu chu ini tinggal bersama dengan bibi Han (Anna Ng) yang memiliki restoran. 

Lo Ka Ka (Fu Shun-ying) adalah satu-satunya murid yang akan lulus dari TK. Dia hidup bersama kedua orang tuanya di sebuah gubug yang terancam terusir oleh pengembang perumahan. Ayahnya yang bernama Lo Keung (Philip Keung) adalah seorang laki-laki yang kakinya harus diamputasi karena mengalami kecelakaan kerja. Ibunya yaitu nyoya Lo (Lau Yuk-tsui) adalah wanita yang merasa tertekan dengan kehidupan ekonominya yang pas-pasan dan suaminya yang emosinya. Lo Ka ka yang masih kecil harus menjadi penengah ketika kedua orang tuanya bertengkar.

Dua murid lainnya adalah anak kembar dari keluarga keturunan Asia Selatan yang berpikir bahwa pendidikan tidak penting bagi anak perempuan. Si Ayah keberatan dengan ongkos taksi untuk mengantar dan menjemput putrinya karena sudah tidak ada lagi bis sekolah yang lewat. Si kembar Kitty Fatima ( Zaha Fathima) dan Jennie Fatima (Khan Nayab) akhirnya bisa sekolah dengan diantar dan dijemput oleh kepala sekolah Hung setiap harinya.

Film yang mengharukan dan inspiratif ini bisa ditonton di Celestial Movies pada hari Minggu jam 20.00 WIB. Channel Celestial Movies bisa kita temukan di Indovision (CH 20), K-Vision (CH 47), Matrix TV (CH 9), Nextmedia (CH 508), Oke Vision (CH 19), Orange TV (CH 162), Skynindo (CH 19), Transvision (CH 112), Top TV (CH 20), Topass TV (CH 61), UTV (CH 691), Yes TV (CH 108).

Celestial Movies adalah saluran televisi berbayar yang memutar lebih dari 400 film Mandarin pertahun dengan teks lokal selama 24 jam. Di saluran Celestial Movies ini kita bisa menyaksikan film-film Mandarin dan Asia hit box office terbaru secara perdana dan eksklusif. Bagi para penggemar bintang film Mandarin seperti Jackie Chan, Andy Lau, Jet Li, Stephen Chow juga Donnie Yen dan lainnya, maka saluran Celestial Movie ini adalah tempat yang asyik untuk menonton film-film Mandarin dengan bintang film yang memukau dengan aksi dan penampilannya.

Setiap hari Sabtu dan Minggu malam pada jam 20.00 WIB Celestial Movies menyajikan film Blockbuster Hongkong terbesar dan terbaru di Hongkong karya sutradara film Hongkong ternama seperti Lucky Star 2015 dalam program I Love HK Movies, The Sevent Lie, Aberdeen juga Little Big Master. Di Sabtu malam kita bisa meyaksikan film karya sutradara Hongkong ternama diantaranya City Under Siege, Tha White Storm, Rob-b-Hood, Okinawa Rendez-vous, The Four 3, King of Beggars, Moonlight In Tokyo, Overhead 3, Lady Cop & Papa Crook, Sleepwalker, Out of Inferno, The Detective 2, Zu: Warriors From The Magic Moutain, The Taking of Tiger Mountain, serta Flying Sword of Dragon Gate.

Jadi jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan film yang mengharu biru penuh inspirasi Little Big Master. Catat dalam agenda atau kalender kamu supaya tidak lupa pada hari Minggu malam jam 20.00 WIB di channel Celestial Movies.
This entry was posted in

0 komentar:

Posting Komentar