Rabu, 12 Agustus 2015

Menikmati Kuliner Sumatra Di Jakarta


Nusantara memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Mulai dari Sabang sampai Merauke ada saja kuliner yang memiliki keunikan tersendiri dan tidak dimiliki oleh daerah lain. 

Dalam rangka memperingati 70 tahun hari kemerdekaan Indonesia sekaligus 53 tahun hotel Indonesia, maka Hotel Indonesia Kempinski mempersembahkan lima kuliner Nusantara dari lima pulau dalam lima minggu.

Kuliner Nusantara ini bisa dinikmati pada saat makan siang (jam 12.00 s/d 3.00) dan makan malam (jam 18.00 s/d 22.00). Kuliner ini disajikan dalam buffet dengan harga mulai Rp 265.000 +++ / orang. 

Untuk menikmati kuliner Nusantara ini kita bisa datang sejak tanggal 5 - 11 Agustus 2015 yang dimulai dengan kuliner dari Pulau Sumatra. Dilanjutkan dengan kuliner Jawa pada tanggal 12-18 Agustus. Kuliner Bali dan Lombok pada tanggal 19 - 25 Agustus. 


Sedangkan Kuliner Kalimantan bisa dinikmati pada 26 Agustus hingga 1 September 2015. Yang terakhir adalah  kuliner dari Sulawesi dan MAluku yang disajikan pada tanggal 2 hingga 8 September. 

Kemaren saya berkesempatan menikmati makan siang di Signature restaurant Hotel Indonesia Kempinski dengan kuliner yang disajikan dari Pulau Sumatra. Ada berbagai menu yang sempat saya coba, khususnya menu yang jarang ada di Jakarta. 

Seperti misalnya Mie Aceh, Martabak Har ala Palembang, Manuk Napinadar dan Ikan Lele Natinombur khas tanah Batak.  Tidak ketinggalan bebek Lado Ijo dan Empal Batokok. 

Sebagai makanan penutupnya ada rujak tahu khas Palembang juga Gado-gado Padang. Kue-kue tradisional yang bisa dicoba diantaranya kue timpan Aceh serta puding ketan srikaya khas Palembang.

Mie Aceh 

Mie Aceh tersaji dalam dua pilihan yaitu Mie goreng dan Mie rebus. Yang unik dari mie Aceh ini adalah mienya yang besar-besar seperti mie Melayu kebayakan. Ada tauge di dalamnya dan dimakan bersama acar bawang dan cabe rawit.

Rasanya pedas dan ada banyak rempah sebagai bumbunya. Sekali makan Mie Aceh pasti ketagihan karena bumbunya yang kaya akan rempah ini tidak bisa kita temukan di Mie daerah manapun.

Martabak Har 

Sebenarnya Martabak Har ini bukanlah kuliner Asli Indonesia. Hanya saja, kuliner yang satu ini dulunya diperkenalkan oleh keturunan India ataupun Arab yang ada di Indonesia. Sehingga Martabak Har ini sangat dikenal di daerah Palembang dan sekitarnya. 

Martabak Har dibuat dari terigu yang dibuat adonan kemudian dipanggang hingga seperti roti tipis. Kuliner yang satu ini sangat enak dimakan dengan kari kambing. 

Kari Kambing yang ada di Signature Restaurant ini dDaging kambingnya empuk. Karinya dengan kekentalan yang pas dan bumbu rempah yang berlimpah. Sehingga bagi yang tidak terbiasa akan merasakan rempah yang sedikit pahit.


Manuk Napinadar 

Kuliner yang satu ini berasal dari tanah Batak. Ini adalah sajian ayam yang dipanggang dengan saus pinadar. Ada kelapa sangrai di atasnya. Ketika dipotong ada rasa pedas. 

Hidangan Manuk Napinadar ini merupakan satu hidangan yang baru saya temukan dan saya cicipi di sini.

Ikan Lele Natinombur 

Ikan lele goreng dengan saus Tombur. Sehingga jika dirasakan kita akan mendapatkan rasa rempah khas batak di dalamnya. Rasa ini berasal dari Andaliman yang menjadi bumbu utama dalam saus Tombur. 

Andaliman juga dikenal sebagai merica Batak yang sering digunakan dalam masakan Batak. Rasanya sedikit pedas walaupun tidak sepedas cabe ataupun lada. Tanaman Andaliman masih satu keluarga dengan jeruk jadi tidak heran kalau andaliman juga memiliki aroma yang mirip jeruk.

Bebek LAdo Ijo 

Lado ijo atau sambel cabe hijau membuat masakan dari bebek yang satu ini tidak begitu pedas.
Daging bebek lado ijo di sini tidak berbau dan mudah dilepas dari tulangnya. 

Bebek Lado ijo merupakan salah satu kuliner khas Padang. Selain bebek lado ijo ada juga ikan lado ijo, dan ayam lado ijo. Lado ijo dijadikan sebagai saus dalam bebek atau bahan masakan utama lainnya.

Empal Batokok

Tidak lengkap rasanya jika kuliner khas Padang tidak ada cabenya. Empal batokok ini rasanya lLumayan pedas. Sambal yang dijadikan sebagai saus ini menggunakan cabe juga bawang merah dan bawang putih mentah yang diuleg kemudian ditumis

Empal Batokok di sini dagingnya empuk  dengan irisan sedikit tebal. Selain empal, biasanya saus Batokok ini digunakan juga pada dendeng yang sering disebut sebagai Dendeng Batokok.

Salad 

Ada beberapa jenis salad khas Sumatra yang bisa kita pilih. Diantaranya adalah rujak tahu palembang yang berisi tahu + empek-empek yang diiris + mie + timun + irisan selada dan di siram dengan kuah cuko encer. Ada juga gado-gado padang dengan isian kol rebus, mie, kacang panjang, kentang rebus, irisan selada di siram dengan sambal kacang dan ditaburi krupuk di atasnya. 

Kue Timpan Aceh 

Ini juga baru pertama kalinya saya mengenal dan merasakan Kue Timpan Aceh. Teksturnya yang kenyal membuat saya menebak kalau jajanan pasar yang satu ini terbuat dari tepung ketan. 

Di dalamnya terdapat isian yaitu dari pisang yang ditumbuk. Adonan kulit yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur santan ini di letakkan di dalam daun pisang dan diberi isian di tengahnya. Setelah itu dikukus beberapa saat hingga matang. 

Puding ketan Srikaya Palembang

Puding ketan Srikaya dibuat dari ketan, telur santan yang dijadikan satu kemudian dikukus. Dalam Puding ketan Srikaya ini rasa telur dan santannya tidak begitu dominan. Ini karena ketan mendominasi perpaduan puding khas Palembang yang satu ini. 

Rasanya gurih dari santan dan  manis dari gula. Terktur pudingnya sendiri agak lembut karena ada banyak telur di dalamnya.


Kolak pisang barangan Medan 

Dalam hidangan ini pisang barangan diiris-iris dan dimasak bersama air juga  gula dan sedikit sagu sehingga menjadi kental. Dalam penyajiannya, jika suka kita bisa ditambahkan santan kental. 

Seperti kolak lainnya, kolak pisang barangan ini rasanya manis. Sementara itu pisang barangannya agak kenyal berbeda dengan pisang raja yang cenderung empuk ketika dijadikan kolak. 

Untuk Reservasi bisa menghubungi
Signature Restaurant 
Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Telp : 021-23583898




0 komentar:

Posting Komentar