Mengenal Lebih Dekat Dimsum
Dalam bahasa Kanton Dimsum berarti makanan kecil. Dimsum memang biasnaya dinikmati sebagai camilan teman minum teh. Orang Kanton sangat suka minum teh dan acara minum teh ini dikenal dengan yamcha.
Bagi masyarakat Tionghoa, Dimsum juga merupakan menu makan pagi atau brunch Dimsum biasanya disajikan dalam kukusan bambu atau piring kecil. Selain dikukus, dimsum juga ada yang dimasak dengan cara digoreng. Ada banyak sekali jenis dimsum. Diantaranya yang sangat terkenal adalah kaki ayam, dumpling juga siomay.
Dumpling merupakan udang cincang yang dibungkus dengan adonan tepung. Pembungkus udang ini dibuat sangat tipis sehingga isian udang terlihat transparant di dalamnya. Seluruh bagian udang akan dibungkus dengan kulit dan dibentuk oval, sehingga mirip dengan pastel dengan ukuran kecil. Sehingga rasanya lembut namun sedikit kenyal. Dumpling ini enak dinikmati dengan saus campuran saus sambal yang ditambahkan air sehingga sedikit encer.
Siomay sebenarnya mirip-mirip dengan dumpling. Bedanya isi siomay bukan hanya udang. Siomay bisa diisi dengan daging ikan yang sudah dihaluskan atau udang cincang dan dicampur dengan sayuran yang diserut kasar. Kulit Siomay juga lebih tebal dari pada dumpling walaupun sama-sama terbuat dari tepung terigu. Siomay ini biasanya dibentuk seperti bunga mawar dengan isian yang masih terlihat di bagian tengahnya.
Kaki ayam atau ceker ayam yang akan dibuat dimsum akan di goreng kering terlebih dahulu. Ceker ini kemudian di rebus hinga lunak kemudian dimasak dengan menggunakan aneka saus khas Cina.
0 komentar:
Posting Komentar