Jumat, 13 Februari 2015

Di Stasiun Bandung

Stasiun Bandung juga dikenal dengan sebutan “Stasiun Hall”. Stasiun ini memiliki dua pintu keluar yaitu pintu Selatan dan Pintu Utara. Ada petunjuk pintu “utara” dan “selatan”. Di pintu keluar bagian selatan juga ada petunjuk arah tempat wisata. Jika kita ingin jalan-jalan ke arah alun-alun, Jalan Asia Afrika maupun Pasar Baru, sebaiknya kita keluar lewat pintu selatan yang berada di Jalan Stasiun. Dari pintu Selatan ini kita juga bisa langsung menuju ke terminal. Pintu utara akan mengarah ke jalan Kebon Kawung. 

Stasiun Bandung ini merupakan stasiun pemberangkatan kereta api Eksekutif serta Bisnis. Diantaranya Argo Parahyangan ke Jakarta Gambir, Argo Wilis ke Surabaya Gubeng, Ciremai ekspres ke Cirebon , Harina ke Surabaya Pasar Turi lewat Cikampek, Lodaya ke Solo Balapan, Malabar ke Malang Kota Baru, Mutiara Selatan dan Turangga ke Surabaya Gubeng. Selain itu juga ada KRD Ekonomi Bandung Raya serta KRD PAtas Bandung Raya yang menuju Cicalengka dan Padalarang. 


Sekilas stasiun Bandung merupakan satu bagian . Namun sebenarnya ini merupakan dua bagian stasiun yaitu bagian utara dan bagian selatan. Ketika kereta Argo Parahyangan berhenti di stasiun Bandung, maka kita akan berhenti di bagian utara. Jika ingin berjalan-jalan ke alun-alun Bandung dan sekitarnya, maka kita harus menyeberang ke bagian selatan. Ada pintu penghubung yang bisa dibuka tutup diantara kedua bagian stasiun ini. 

Jika ingin pulang ke Jakarta dengan membeli tiket langsung, maka penjualan tiket langsung hanya ada di Stasiun bagian Utara. Di bagian Selatan hanya ada mesin Cetak Tiket Mandiri saja tanpa ada loket penjualan tiket.

0 komentar:

Posting Komentar