Berkenalan dengan sosok Widyapratama yang sederhana ternyata kita bisa belajar banyak. Bukan saja belajar tentang ilmu kopi tapi juga belajar tentang kearifan lokal juga pendidikan karakter. Pengusaha kopi yang juga dosen ini memberikan banyak ilmu kehidupan yang sederhana tapi kaya makna.
Bagi Widyapratama kejujuran adalah kunci sukses yang utama dalam menjalankan bisnis kopi miliknya.
Kejujuran ini jugalah yang membuat dirinya bisa selalu menjaga kualitas kopi yang dihasilkan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Bagi Widyapratama menjalankan usaha itu harus bisa bermanfaat bagi semua orang, jadi tidak memikirkan untung bagi diri sendiri semata.
Ketika berada di area pabrik kopi ini, mata saya sempat tertuju pada deretan sepeda onthel yang tergantung di sudut atas. Pak Widyapratama menjelaskan bahawa sepeda onthel itulah yang dipakai ayahnya dulu dalam merintis usaha kopi Aroma ini. Ternyata Pak Widyapratama tidak hanya memelihara peralatan yang masih bisa digunakan dalam produksi kopi. Tapi beliau juga orang yang sangat menghargai nilai sejarah.
Jadi benar pepatah mengatakan kalau bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa menghargai jasa pahlawannya. Begitu juga halnya dengan Pak Widyapratama yang selalu mempertahankan konsep hidup yang ia warisi dari orang tuanya sebagai perwujudan dari menghargai jasa orang tuanya.
Bagi Pak Widyapratama, hidup itu harus bisa bermanfaat bagi orang lain. Ini ia buktikan dengan membuka sekolah bagi para penyandang cacat ganda di Bandung. Anak-anak penyandang cacat ganda yang tidak mampu di asuh dan dibiayai sekolahnya di tempat ini. Setiap hari Minggu Pak Widyapratama akan datang ke sini dan memberikan waktu liburnya bagi anak-anak cacat ganda ini.
Kamis, 19 Februari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar