Kesan pertama ketika menginjakkan kaki di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II yang ada di Palembang ini adalah "bersih". Ini adalah bandara Internasional namun tentu saja aktivitasnya tidak seramai bandara Soekarno Hatta di Jakarta.
Kalau mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin ini sudah bisa dipastikan kita akan berjalan melalui belalai hingga masuk ke pintu keluar bandara. Sejak bulan September 2014 bandara ini memiliki landasan pacu yang berada di atas permukaan beton berukuran 11,716 X 148 kaki.
Nama bandara ini diambil dari nama Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Selatan. Yaitu Sultan Mahmud BAdaruddin II (1767-1862). Beliau adalah pemimpin Kesultanan Palembang Darussalam (1803-1819) yang gigih berjuang melawan VOC pada masa penjajahan Belanda.
Sebelum turun ke lantai bawah bandara ini, kita akan melewati sebuah lorong. Di sebelah kanan dan kiri lorong ini terdapat lemari kaca khas Sumatera Selatan. Lemari ini diukir dengan cat keemasan.
Bandara ini memiliki terminal pemberangkatan domestik maupun Internasional. Maskapai yang beroperasi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin saat ini adalah :
- Air Asia : Medan + Kuala Lumpur
- Citilink : Batam + Jakarta Halim Perdana Kusuma
- Garuda Indonesia : Jakarta Soekarno Hatta + Denpasar Bali + Medan
- Lion Air : Batam + Jakarta Soekarno Hatta
- Silk Air : Singapore
- Xpress Air : Bandung
- Sriwijaya Air : Jakarta Soekarno Hatta + Pangkal Pinang + Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar