- Naskah sudah berada di meja editor sebuah penerbitan lebih dari 3 bulan namun tidak ada kabar.
- Naskah tersebut akan diterbitkan oleh penerbit lain (ada beberapa penerbit yang mengijinkan penulis mengirim naskahnya ke beberapa penerbit sekaligus)
- Ada hal-hal diluar kemampuan penulis juga penerbit di tengah proses penerbitan naskah sehingga dengan pertimbangan khusus naskah tersebut tidak bisa diterbitkan.
- Naskah sudah melewati batas waktu perjanjian terbitnya naskah
- Penerbit sudah tidak akan menerbitkan lagi buku yang naskahnya kita tulis tersebut.
Tentu saja sebelum mengirimkan surat penarikan naskah ini kita perlu konfirmasi terlebih dahulu, baik itu by phone atau by email.
Hope ini bisa jadi inspirasi pagi ini untuk lebih produktif lagi nulis....♥♥♥
Gak ada sesuatu hal yang kita lakukan akan menjadi sia-sia jika diniatkan menjadi baik sejak awal.....Have a wonderfull writing .....♥♥
Contoh surat penarikan naskah :
SURAT PERNYATAAN PENARIKAN NASKAH
Pada hari ini, Kamis tanggal Satu bulan November tahun dua ribu empatbelas, yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama lengkap : …………………..
No. KTP : ................................
Alamat : .....................................
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa terhitung mulai hari ini saya menarik kembali naskah saya yang berjudul : ............................ yang telah saya kirim by email dengan alamat email : ................................. kepada ......................... yang beralamat di ............................. pada hari kamis tanggal empat belas bulan Juli tahun dua ribu empatbelas.
Adapun alasan pencabutan naskah ini karena :
1. ..................................
2. ..................................
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk diketahui dan digunakan sesuai dengan kepentingan.
Dibuat di Jakarta Pada tanggal : 1-11-2014
Yang Menyatakan Mengetahui (penerbit yang bersangkutan)
Materei Rp 6000
TTD (TTD+ Cap penerbit )
(Nama lengkap) (NAma Lengkap)
0 komentar:
Posting Komentar