Kita tidak akan pernah tersesat di sini. Di setiap jengkal pulau kecil ini kita akan menemukan keramahan para penduduknya. Ada wisata edukasi di hutan mangrove juga tempat penangkaran penyu sisik. Kita juga bisa menikmati romantisme sunset atau memancing di dermaga.
GERBANG DERMAGA PULAU PRAMUKA |
Perjalanan ke Pulau Pramuka.
Dengan biaya 200 ribu per orang speedboat yang berangkat sehari sekali pada pukul 8.00 dari pantai marina Ancol akan mengantar kita ke Pulau Pramuka. Perjalanan selama 1 jam terasa menyenangkan dalam ruangan ber AC bersama kurang lebih 20 penumpang lainnya. Jika ingin menikmati angin laut kita juga bisa naik di atas boat. Sesekali boat akan berhenti karena mesin terlilit plastik atau menabrak sampah yang ada di laut. Speedboat ini akan kembali ke Jakarta dari dermaga Pulau Pramuka pada jam 14.30. Tiket speedboat ini bisa dipesan sebelumnya. Biasanya pada akhir minggu kita bisa kehabisan tiket kalau tidak memesannya terlebih dahulu.
SPEED BOAT DARI PANTAI MARINA ANCOL |
Ada juga kapal kayu yang harga tiketnya lebih murah yaitu 52 ribu/orang. Kapal ini berangkat dari pelabuhan nelayan Muara Angke pada jam 7.00 dan 12.00. Begitu juga dari dermaga Pulau Pramuka, jam keberangkatan kapalnya sama yaitu pada jam 7.00 dan 12.00. Kapasitas kapal kayu ini juga lebih banyak dari speedboat yaitu antara 50 – 100 orang. Sayangnya tiket kapal kayu ini tidak bisa dipesan sebelumnya. Jadi kita hanya bisa membeli tiketnya beberapa saat sebelum kapal berangkat. Waktu tempuh kapal kayu sekitar 2-3 jam dari Jakarta ke pulau Pramuka atau sebaliknya.
KAPAL KAYU |
Berkeliling Pulau.
Pulau kecil yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Kepulauan Seribu ini luasnya hanya 9 hektar. Tidak lebih dari satu jam kita sudah bisa berjalan kaki mengelilingi pulau dan bertemu dengan para penduduknya yang ramah.
PETA PULAU PRAMUKA |
Jika malas berjalan kaki kita juga bisa menyewa sepeda. Biasanya di penginapan ada sepeda yang disewakan. Harga sewanya cukup murah yaitu Rp 10.000 per jam dan jam berikutnya Rp 5.000.
TANJUNG PENGANTIN |
Jalan di pulau ini memang tidak lebar tapi cukup nyaman untuk dilewati. Pohon-pohon sukun besar dan mangrove darat juga masih banyak terdapat di pulau ini sehingga rimbun daunnya bisa menjadi peneduh jalanan. Penduduk pulau ini sangat ramah, jadi jangan heran kalau kita selalu menemukan senyum bahkan sapaan ramah dari penduduk pulau di setiap jengkal jalanan yang kita lewati.
JALAN SETAPAK |
Di Pulau ini ada kantor Kabupaten yang di depannya terdapat alun-alun. Ada juga sekolah, kantor pos, rumah sakit dll. Jika mengingkan informasi tentang wisata di Pulau Seribu kita bisa mampir di kantor informasi yang berada di samping Puskesmas.
ALUN-ALUN DI DEPAN KANTOR KABUPATEN |
Jika ingin pergi ke pulau-pulau di sekitarnya seperti Pulau Panggang, Pulau Semak daun atau melihat penangkaran hiu di Nusa Resto, kita bisa naik ojek perahu. Harganya cukup murah yaitu Rp 3000/orang untuk sekali jalan. Sayangnya ojek perahu ini hanya ada sampai pukul 6 sore. Jika menginginkan di Pulau di sekitarnya hingga malam hari maka kita harus menyewa perahu.
Menikmati Sunset.
OJEK PERAHU |
SUNSET DI DERMAGA |
BONGKAR MUAT KAPAL IKAN |
Di sebelah dermaga nelayan ada hutan kecil yang cukup rimbun. Dari hutan kecil ini kita bisa menuju ke dermaga untuk menikmati sunset. Ada beberapa orang yang memancing di dermaga ini. Tempat ini sangat nyaman dengan kanopi juga bangku-bangku untuk duduk. Air laut di sini sangat tenang jadi jangan takut terkena ombak. Angin bertiup juga tidak begitu kencang sehingga romantisme sangat terasa di dermaga ini pada sore hari.
MEMANCING DI DERMAGA |
Snorkeling.
Tidak perlu menyelam hingga ke laut yang dalam, dengan memakai alat snorkeling kita sudah bisa menikmati keindahan bawah laut. Jika ingin snorkeling kita bisa menyewa perahu dengan biaya Rp 350.000 yang bisa diisi oleh 10 orang. Perahu ini akan mengantar kita ke spot yang bagus seperti spot Coral juga ke pulau-pulau sekitar Pulau Pramuka seperti Pulau Semak Daun dan Pulau Air.
SNORKELING |
Perlengkapan Snorkeling berupa jaket, pin dan masker bisa disewa seharian dengan biaya Rp 30.000. Para pemandu snorkeling juga siap membantu dengan honor Rp 100.000 – 15.000. Biasanya satu pemandu bisa memandu 5-7 orang.
Diving
Keindahan bawah laut Pulau Pramuka sangat sayang jika dilewatkan. Laut Pulau Pramuka seringkali digunakan untuk berlatih menyelam sebelum para penyelam menyelam laut di Bali. Ini karena laut di sini sudah gelap pada kedalaman 10 m. Sedangkan laut di Bali ruang gelap baru akan ditemukan pada kedalamn 30 m.
Keindahan bawah laut Pulau Pramuka sangat sayang jika dilewatkan. Laut Pulau Pramuka seringkali digunakan untuk berlatih menyelam sebelum para penyelam menyelam laut di Bali. Ini karena laut di sini sudah gelap pada kedalaman 10 m. Sedangkan laut di Bali ruang gelap baru akan ditemukan pada kedalamn 30 m.
ACROPORA DAN POCILOPORA |
Adaptasi Coral.
Sambil menyelam kita juga bisa melakukan adopsi coral. Coral yang kita tanam nantinya akan dipelihara oleh pihak taman nasional. Sewaktu-waktu kita bisa datang lagi dan melihat coral yang kita tanam. Jadi selain berwisata kita juga bisa membantu menyelamatkan kehidupan biota laut di sekitar Pulau ini.
Taman Mangrove berada di dekat kantor Taman Nasional Kepulauan Seribu. Hanya di area inilah kita bisa menikmati pantai pasir putih di Pulau Pramuka. Pada saat air pasang kita bisa berkeliling hutan mangrove dengan menyewa kano seharga Rp 30.000 selama ½ jam. Namun jika air surut kita bisa berjalan kaki mengelilingi hutan mangrove dan menemukan kerang di sana. Hanya saja kita harus memakai sepatu bot karena tanahnya berlumpur.
Di pantai pasir putih ini ada menara. Dari sini kita bisa melihat laut yag jauh dan seluruh isi Pulau Pramuka. Hanya saja tangga menuju ke atas pada menara ini belum diberi pegangan sehingga kita harus hati-hati menaikinya.
Di antara pasir putih ada sebongkah besi tua. Ini adalah sisa-sisa kapal Bugis yang terdampar di Pulau ini. Merekalah cikal bakal para penduduk di Pulau Pramuka ini.
HUTAN MANGROVE |
MENARA DI PANTAI PASIR PUTIH |
SISA-SISA KAPAL PELAUT BUGIS |
BANGKU SEMEN DI PANTAI PASIR PUTIH |
PENANGKARAN PENYU SISIK |
TUKIK |
Menginap.
Jika ingin bermalam di Pulau ini ada sekitar 157 pintu homestay yang siap dijadikan tempat menginap. Homestay ini berada di pinggir pantai dan ada juga yang di tengah perkampungan penduduk. Setiap satu homestay bisa digunakan menginap hingga 10 orang. Ada homestay yang berisi 1 kamar dan ada juga yang 2 kamar.
HOME STAY |
Para pemilik homestay juga menyediakan jasa catering. Untuk setiap kali makan kita hanya perlu membayar Rp 20.000 untuk satu orang. Pemilik homestay biasanya akan menawakan kepada kita menu pilihan. Jika datang rombongan sekitar 10 orang kita juga bisa lho meminta pemilik homestay menyediakan menu makan malam dengan ikan bakar yang lengkap. Jadi kita bisa menikmati pantai dengan membakar ikan bersama-sama teman atau keluarga.
Ada sarapan khas penduduk Pulau Pramuka yang disajikan bersama teh manis. Nama makanan ini cukup asing di telinga saya sehingga saya pun tidak bisa mengingat namanya. Hanya saja bentuk makanan ini sangat khas dan menarik. Makanan ini adalah kacang hijau yang direbus kemudian ditumbuk halus, diberi gula dan digoreng dengan tepung. Cara menggorengnya sepertinya menggunakan cetakan khusus sehingga bentuknya bisa mekar seperti kelopak bunga. Kalau dimakan tepung ini terasa renyah dan kacang hijaunya terasa manis.
SARAPAN ALA PULAU PRAMUKA |
SUNSET DAN PULAU PANGGANG DILIHAT DARI DERMAGA PULAU PRAMUKA |
Foto-foto : Koleksi Pribadi
Tulisan ini diikutkan dalam "LOMBA BLOG KEINDAHAN KEPULAUAN SERIBU"
*Masuk dalam 10 Finalis
http://log.viva.co.id/news/read/434646-inilah-10-finalis-lomba-blog--keindahan-kepulauan-seribu-
0 komentar:
Posting Komentar